Sobat, baru-bari ini, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-bangsa lewat World Summit Awards (WSA) yang dihelat di Salzburg, Austria. Startup pendidikan asal RI yaitu Kipin berhasil menang di kategori Learning and Education.
FYI, WSA sendiri menjangkau pengusaha digital di 187 negara di seluruh dunia dan menyediakan platform unik untuk semua orang yang tertarik dengan inovasi digital dan digerakkan oleh tujuan.
“Pemenang World Summit Awards 2022 menggabungkan dua titik fokus utama, komitmen pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dan penyelesaian masalah masyarakat dengan aplikasi konten cerdas,” kata Ketua World Summit Awards 2022 Peter A Bruck dalam keterangan pers, Senin (5/12).
Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, PBB mempercayai bahwa mengakui konten digital lokal bisa menjadi solusi mendukung tantangan sosial serta membantu pencapaian pembangunan keberlanjutan.
Mengapa perlu mengakui konten digital? Karena di masa pandemi global telah membuktikan pentingnya aplikasi digital yang bisa membantu melindungi lingkungan, mendukung perawatan kesehatan, menyediakan pendidikan inklusif dan berkualitas tinggi, menghubungkan orang, dan membagikan informasi yang relevan. Aplikasi digital dilihat menjadi solusi permasalahan global.
Tentunya menjadi pemenang di World Summit Awards adalah salah satu kebanggaan. Karena diketahui World Summit Awards 2022 menerima nominasi dari hampir 100 negara anggota PBB. Diperkirakan ada 800 proyek dan produk yang dipertimbangkan.
Nah, dari 800 proyek tersebut dibagi menjadi 40 nominasi. Juri melakukan evaluasi dalam 2 tahap yaitu melihat institusi dengan banyak pemangku kepentingan yang unik dalam hal keragaman serta latar belakang.
“Para partisipan World Summit Awards 2022 menunjukkan bukti menjanjikan bahwa kita masih memiliki harapan signifikan untuk agenda PBB 2030,” kata Sachi Wickramage, Anggota Dewan Juri WSA.
Nggak hanya bisa memberikan solusi, pelaku usaha dan inovator digital juga perlu berpikir out of the box dan memanfaatkan bukti empiris terbaik untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB alias (UN SDGs). Salah satunya denganmengambil langkah berani untuk menjaga keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
“Tidak ada solusi tunggal yang dapat mengatasi UN SDGs. Namun, dalam mendorong diri kita sendiri untuk berpikir di luar kotak dan memanfaatkan bukti empiris terbaik yang ada, para partisipan WSA yang hadir menunjukkan bukti yang menjanjikan bahwa kita masih memiliki harapan yang signifikan untuk agenda PBB 2030,” kata Wickramage.
Kipin, startup pendidikan asal Indonesia berhasil menang di salah satu nominasi. Sekilas tentang Kipin, Kipin berpartner dengan semua sekolah di seluruh Indonesia dalam melaksanakan Digitalisasi Sekolah. Kipin menyediakan hardware dan aplikasi native mobile (Android, iOS, Windows10) untuk dapat terintegrasi menjadi satu kesatuan yang mendukung pembelajaran di sekolah untuk guru dan siswa dalam menyongsong sekolah menuju digital. Digitalisasi ini tentu saja juga menvakup daerah minim atau tanpa jalur internet.
Keren banget ya, Sob, Kipin bisa menang penghargaan bergengsi dari PBB terlebih juga dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Semoga bisa menjadi inspirasi banyak startup-startup atau pelaku usaha lainnya di Tanah Air, ya.