Kabar mengejutkan datang dari industri film, Sob. Dalam rangka memperingati 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea Selatan, aktor Kim Bum akan beradu peran dengan aktris Tanah Air, Maudy Ayunda. Dikabarkan kedua aktor ternama ini akan menjadi pemeran utama dalam film Tanah Air Kedua.
Nantinya hal ini disebut-sebut menjadi film kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Korea Selatan. Warganet Indonesia yang mendengar kabar tersebut sontak sangat bersemangat dan antusias.
Kim Bum sebagai pemeran utama akan bermain sebagai orang Korea bernama Yang Chil Seong atau dikenal dengan Komarudin yang tinggal di Indonesia selama era penjajahan Jepang. Sementara Maudy Ayunda akan memainkan peran sebagai perempuan asli tanah Garut dan istri dari Komarudin.
Mengutip Tempo, Bupati Garut Rudy Gunawan kabarnya sudah melakukan pertemuan penting dengan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang Deok, loh, Sob. Pertemuan tersebut berlangsung di Kedutaan Besar Korea di Jakarta, pada Jumat (25/8/2023).
Dari pertemuan tersebut, salah satu topik menarik perhatian kalangan masyarakat Indonesia. Tidak lain mereka membahas soal rencana pembuatan film kolaborasi berjudul Tanah Air Kedua.
“Semua ditanggung oleh EO (event organizer) internasional dalam rangka kerja sama antara Kabupaten Garut dan Korea Selatan. Momen ini sekaligus sebagai launching adanya film Tanah Air Kedua, Indonesia-Korea Selatan untuk investasi di Kabupaten Garut,” tutur Rudy.
Diambil dari Kisah Pahlawan Garut
Mengutip laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, film Tanah Air Kedua diangkat dari kisah perjuangan Yang Chil Seong atau Komarudin, seorang warga negara Korea Selatan yang membantu masyarakat Garut melawan penjajah pada tahun 1940-an.
“Yang Chil Seong adalah pahlawan bagi Garut. Dia bahkan sudah mengganti nama menjadi Komarudin dan menjadi seorang muslim, serta menikah dengan seorang perempuan dari Wanaraja, Garut,” ujar Rudy.
Menurut kisahnya, Komarudin dipaksa oleh Jepang untuk menjajah di Indonesia. Namun, ternyata Komarudin memilih untuk membelot dan membela Indonesia. Tentunya aksinya nggak dilakukan sendiri. Dia membelot bersama dua warga negara Jepang yang menjadi rekannya, yaitu Hasegawa dan Aoki.
Namun, nasib Komarudin bersama kedua sahabatnya berakhir tragis. Ketiganya dijatuhi hukuman mati oleh Belanda yang ketika itu datang kembali ke Indonesia, tepatnya pada 1945.
Maka untuk mengenang jasa Komarudin atau Yang Chil Seong, Pemkab Garut akan mengabadikannya lewat film.
“Dengan kisah yang mendalam dan kolaborasi lintas negara yang erat, film Tanah Air Kedua diharapkan menjadi bukti nyata dari kerja sama Indonesia dan Korea dalam menghargai sejarah serta merajut hubungan budaya yang kuat,” ungkap Rudy.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mengetahui kabar tersebut juga telah memberikan apresiasi atas kolaborasi film yang akan dilaksanakan oleh dua negara ini. Film kolaborasi ini dijadwalkan akan memulai proses syuting pada Oktober 2023 berlokasi di dua tempat, yaitu Garut dan Korea Selatan.