Karya seni di Tanah Air begitu beragam, setiap wilayahnya memiliki ciri khas masing-masing, salah satunya yang tidak kalah menarik perhatian pecinta seni yakni Khombow, sebuah maha karya dari Jayapura.
Khombow merupakan lukisan kulit kayu yang berasal dari Kampung Asei Besar, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Lukisan ini sudah diwarisi oleh nenek moyang orang Sentani dan hingga kini semakin banyak peminatnya bahkan sampai datang dari luar negeri. Bagaimana cara orang Sentani membuat Khombow?
Semula, kain tapa yakni kulit pohon fig dan murbei dipukul-pukul hingga bentuknya pipih dan permukaannya hampir rata, barulah tangan-tangan kreatif Sentani membuat motif di atas kulit kayu tersebut. Khombow biasanya memiliki motif hewan dan tumbuhan, pada motif tersebut mempunyai makna tertentu.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bagi orang Sentani, Khombow wajib digunakan dalam tiga tahap besar kehidupan yakni untuk kelahiran, pernikahan dan membungkus jenazah.
Mengenal Makna di Balik Motif Khombow
Ada beberapa macam motif yang dilukis pada Khombow, masing-masingnya memiliki makna yang berbeda. Misalnya, ada yang bersifat sakral untuk orang Sentani, motifnya hanya dimiliki pemimpin adat, Khoselo, dan perangkat adat lainnya seperti motif buaya dan yoniki.
12 motif lainnya yakni matahari, ular, cicak, kadal, ikan, kaki burung bangau, belut, kelelawar, tupai terbang, bunga hutan, spiral, melingkar dan daun-daun. Fungsi dari motif lukisan ini memiliki hubungan dengan aspek religi, mitologi, dan aspek sosial dan ekonomi.
Menarik Perhatian Orang Eropa
Keunikan dari Khombow, karya seni dari Jayapura ini tidak hanya menarik perhatian orang lokal saja. Dilansir dari Art of The Ancestors, pada tahun 1921 silam, Paul Wirz membawa Khombow ke Eropa. Kejadian inilah yang pada akhirnya membuat orang-orang Eropa tertarik dengan Khombow, bahkan lukisan ini disebut sebagai karya seni yang indah. Orang Eropa menyebut Khombow dengan nama lukisan maro.
Yang semula hanya dipakai oleh orang Sentani, kini Khombow yang merupakan karya seni Jayapura menjadi salah satu kerajinan tangan yang disukai oleh warga Indonesia hingga mancanegara. Para seniman pun juga menaruh hatinya pada lukisan ini,lho.