Tak bisa dipungkiri lagi, bahwasanya manusia pasti membutuhkan sumber daya energi untuk beraktivitas sehari-harinya. Energi yang dibutuhkan itu baik berupa energi baru ataupun terbarukan. Tahukah kamu perbedaan energi baru dan terbarukan?
Apa kamu sering mendengar istilah dari energi baru dan terbarukan? Atau mungkin istilah gabungan keduanya yang disebut energi baru terbarukan (EBT)? Ternyata, keduanya memiliki perbedaan dan mungkin masih banyak dari kamu yang belum mengetahuinya.
Apa sih pengertian dan perbedaan energi baru dan terbarukan? Lebih lengkapnya, mari simak penjelasan berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Perbedaan Energi Baru dan Terbarukan
Energi Baru
Energi baru adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh teknologi baru baik itu berasal dari energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan. Berarti sudah jelas bahwa energi baru dihasilkan dari teknologi baru dan masih belum banyak dikonsumsi secara publik. Pengelolaannya juga masih dalam tahap pengembangan, jadi masih diuji kelayakannya untuk digunakan secara massal.
Sumber Energi Baru dari Energi Terbarukan (Energi Baru Terbarukan/EBT)
Sumber energi baru terbarukan (EBT) adalah Sinar Matahari (Surya), Angin dan Arus laut. Beberapa energi tersebut bahkan sudah dibangun di Indonesia, salah satunya seperti panel energi surya yang mengapung di atas Waduk Cirata, Jawa Barat. Sumber-sumber EBT tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah.
Sumber Energi Baru dari Energi Tidak Terbarukan
Sumber energi baru dari energi tidak terbarukan adalah Hidrogen, Gas Metana Batu bara (Coal Bed Methane), Batu bara tercairkan (Coal Liquefaction), Batu bara tergaskan (Coal Gasification) dan Nuklir.
Terdapat dua sumber energi yang memiliki sifat berkelanjutan, yakni Hidrogen dan Nuklir. Hidrogen disebut berkelanjutan karena air menjadi bahan utama yang secara alamiah tidak akan habis. Sedangkan Nuklir memiliki cadangan bahan bakar dapat beranak-pinak ratusan hingga ribuan kali lipat jika bahan utama (radioaktif) bereaksi.
Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
Energi baru yang dihasilkan oleh teknologi baru dan belum dikonsumsi oleh khalayak umum adalah energi terbarukan. Energi ini menjadi energi alternatif yang nantinya diharapkan dapat menggantikan energi konvensional. Energi terbarukan bisa menjadi energi yang tidak baru jika sudah dimanfaatkan secara publik.
Sumber Energi Terbarukan
Sekadar informasi, sumber energi terbarukan di Indonesia memiliki banyak area yang berpotensi untuk dikembangkan.
Beberapa sumber energi terbarukan diantaranya adalah Panas Bumi (Geothermal), Bahan Bakar Nabati (Biofuel), Aliran Air Sungai, Panas Matahari, Angin, Biomassa, Biogas, Ombak Laut, dan Suhu Kedalaman Laut.