Mungkin masih banyak para pebisnis baru yang belum mengetahui istilah-istilah dalam dunia bisnis. Padahal sebagai seorang business person seharusnya istilah-istilah bisnis harus diketahui.
Sebelum kamu benar benar terjun ke dalam dunia bisnis, sebaiknya istilah-istilah tersebut kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu. Karena hal tersebut dapat membantu kamu mengoptimalkan pengetahuan dan memaksimalkan jalannya bisnis.
Berikut istilah-istilah dalam dunia bisnis yang harus diketahui oleh seorang business person:
- Pendapatan (Revenue)
Pendapatan atau revenue merupakan pemasukan perusahaan yang diperoleh dalam periode waktu tertentu seperti pendapatan bulanan, kuartal, semester maupun pendapatan tahunan.
Biasanya perusahaan mendapatkan pendapatan utamanya dari hasil penjualan barang atau jasa. Tak menutup kemungkinan juga datang dari hasil investasi dan bunga deposito. Ada juga revenue stream, pendapatan yang masuk untuk perusahaan dan sudah dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan.
- Keuntungan (Profit)
Keuntungan atau profit merupakan pendapatan yang sudah dikurangi dengan modal. Profit terbagi menjadi 2 jenis, yakni gross profit dan net profit. Gross profit adalah pendapatan yang dikurangi harga pokok penjualan (HPP) atau cost of goods sold (COGS). Sedangkan net profit adalah pendapatan yang dikurangi oleh biaya yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi, namun biaya harus dikeluarkan agar barang atau jasa yang dijual sampai kepada pembeli.
- Penghasilan (Income)
Penghasilan atau income merupakan pendapatan yang didapat dari hasil penjualan dalam jangka waktu tertentu dan dengan dikurangi harga pokok penjualan (HPP), beban dan biaya lainnya. Income berbeda dengan revenue karena mengacu pada laba bersih yang jumlah pendapatan aslinya dapat mewakili jumlah total uang tunai yang tersisa.
- Beban (Expense)
Beban atau expense merupakan penurunan nilai ekonomi, kas keluar atau aktiva yang berkurang. Beban disebut juga sebagai kewajiban, bertujuan untuk mendapatkan pendapatan dari sesuatu yang sudah diberikan. Contohnya seperti beban sewa, gaji karyawan, dan lain sebagainya.
- Arus Kas (Cash Flow)
Arus kas atau cash flow merupakan laporan keuangan yang berisi informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam perusahaan pada periode waktu tertentu. Cash flow berguna untuk melacak segala arus keuangan perusahaan.
Penerimaan uang tunai pada kas atau pada akun bank perusahaan akan dicatat di arus kas masuk. Sedangkan pengeluaran dari kas harian atau dari akun bank dicatat di di arus keluar.