Halo Sobat! Apa yang kamu pikirkan tentang dermaga? Atau Sobat sudah mengetahui fungsi dan peran dermaga?
Pasti kebanyakan dari Sobat SJ mengetahui dermaga hanya sebagai tempat untuk distribusi barang-barang yang akan diangkut ke kapal laut. Padahal, ada fungsi lain dari dermaga. Nah, dalam menyambut Hari Dermaga Nasional yang jatuh setiap 17 Juni, mari Sobat, kita berlayar sampai jauh.
Tidak salah jika Sobat SJ menjawab, dermaga merupakan suatu bangunan atau sarana untuk kapal bongkar muat barang. Tetapi sebenarnya dermaga terbagi menjadi 2 bagian, yakni Dermaga Laut dan Dermaga Pantai.
Kedua jenis ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dermaga Laut biasanya digunakan sebagai tempat untuk berlabuh kapal-kapal asing yang sedang melakukan perjalanan lintas samudra. Sedangkan, Dermaga Pantai atau biasa disebut pelabuhan lebih berguna untuk tempat berlabuhnya kapal-kapal lokal.
Fungsi Dermaga
Jika melihat catatan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Permenhub) Nomor PM 51 Tahun 2015 fungsi dermaga adalah sebagai berikut:
1. Bongkar muat barang;
2. Terminal tempat kapal berlabuh;
3. Tempat kapal bersandar;
4. Naik turun penumpang;
5. Sebagai sarana untuk perpindahan antar atau intramoda transportasi;
6. Menjaga kelancaran, keselamatan, ketertiban setiap kegiatan yang dilakukan di dermaga.
Tahukah Sobat, dermaga memegang peranan penting dalam keberlangsungan ekonomi dan sebagai transportasi di Indonesia. Lalu, apa faktor pendukungnya ya Sobat?
Peran Penting Dermaga
Selain fungsi dari dermaga, Sobat juga perlu mengetahui peranan penting sebuah dermaga. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang didominasi oleh lautan dibandingkan daratan.
Di sinilah fungsi dan peran dermaga dibutuhkan. Demi keberlangsungan ekonomi sebuah negara kepulauan, dermaga berperan penting serta salah satu jalur untuk memudahkan penyaluran barang untuk didistribusikan ke berbagai daerah.
Tidak hanya sebagai sarana untuk pendistribusian barang, dermaga juga menjadi gerbang devisa negara ini, dan menjadi laju para turis masuk ke Indonesia. Jadi, dermaga sangat memiliki peran penting bagi keberlangsungan ekonomi dan pariwisata di Tanah Air.
Adapun untuk sektor pendistribusian barang, rerata muatan kapal di dermaga meliputi bahan pasokan logistik pangan, mineral, dan barang-barang konsumer lainnya.
“Jika Columbus memiliki komite penasihat, dia mungkin masih berada di dermaga.” – Arthur Goldberg