Dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kereta gantung akan menjadi salah satu moda transportasi yang akan beroperasi di kawasan tersebut.
“Saya tadi pagi sempat mengunjungi satu tempat namanya Chiba, di mana di sana ada kereta gantung, ini satu alat transportasi di tempat-tempat wisata,” ujar Budi.
Wacana pembangunan kereta gantung sebagai moda transportasi di IKN ini terinspirasi dari kunjungannya ke Jepang. Kala itu dirinya mengaku terinspirasi melihat Kota Chiba yang telah lebih dahulu menggunakan kereta gantung sebagai moda transportasi yang bisa digunakan baik untuk harian maupun sebagai penunjang pariwisata.
Dari momen tersebut Budi terpikirkan untuk membangun wacana adanya kereta gantung sebagai moda transportasi untuk di Ibu Kota Nusantara di Kaltim. Nantinya selain menjadi kendaraan yang digunakan sehari-hari untuk pergi ke kantor, kereta ini juga berguna untuk pariwisata.
“Jadi kita akan menggunakan kereta gantung menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor dan juga akan diterapkan pada tempat wisata seperti di Bali,” ujarnya.
Melihat fenomena tersebut Budi pun transportasi satu ini juga akan berpotensi bila dioperasikan di Indonesia, tepatnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu ia juga berpendapat bahwa kereta gantung bisa menjadi transportasi yang ramah lingkungan.
“Kemungkinan hanging in train ini bisa diterapkan di IKN sebagai alat transportasi berbasis listrik yang sangat environmental friendly,” ucapnya.
Untuk membangun sistem transportasi cerdas, terintegrasi dan ramah lingkungan ini tentunya akan memakan biaya bukan sedikit. Oleh karena itu Budi mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp582,6 miliar. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pendanaan di tahun 2022 ini.
Selain itu, Budi juga mengaku untuk penambahan anggaran dengan membangun transportasi kereta gantung ini telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” tutupnya.