Indonesia sebentar lagi bakal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung terbesar di Asia Tenggara nih, Sob. PLTS Terapung tersebut berada di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Jika melihat beberapa foto yang beredar di lini masa pada Selasa (26/9/2023) lalu, PLTS Terapung ini terbilang cukup luas. Karena berada di area seluas 200 hektar dan terdiri dari kurang lebih 340 ribu solar panel.
Dengan jumlah tersebut, diperkirakan mampu memproduksi 245 kWh energi bersih per tahun dan mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah. Dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut, diharapkan dapat menekan emisi karbon lebih dari 200 ton per tahun.
Selain itu, PLTS yang digadang-gadang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di Dunia ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp). Rencananya, kegunaan PLTS Terapung di Waduk Cirata ini akan mulai dilakukan uji coba pada Oktober 2023 sebelum dioperasikan di awal tahun 2024.
Proyek ini pun memiliki nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun. Mengutip dari Kompas.com pada (8/4/2023), proyek PLTS ini akan dijalankan oleh PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy) yang merupakan Project Company hasil bentukan konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PJBI dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar.
Sekadar informasi saja, saat ini proses pengerjaan PLTS dengan energi terbarukan tersebut sudah mencapai kurang lebih 95%. Para teknisi pun tiap harinya melakukan pengecekan di tiap panel yang digunakan. Presiden Joko Widodo pun berencana akan meresmikan PLTS di Waduk Cirata ini pada November 2023.
Menurut Sobat bagaimana? Perlu nggak sih, PLTS seperti di Waduk Cirata ada di beberapa wilayah di Indonesia?