Berangkat dari isu lingkungan seperti penggunaan plastik yang berlebihan, hingga sampah tekstil yang sulit untuk diurai, Maurilla Imron dan Kirana Agustina tergerak untuk mengenalkan gaya hidup baru yang lebih sehat untuk lingkungan.
Pada April 2018, berdirilah komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID). “Berawal dari melihat video di salah satu web portal yakni penyelam mendapati sampah plastik di lautan, Maurilla bersama Kirana akhirnya tergerak untuk membuat sesuatu hal yang memiliki impact terhadap society,” ujar Amanda Zahra, selaku PR & Marketing Manager ZWID.
Walaupun kelompok ini baru seumur jagung, ZWID memiliki misi yang mulia yakni mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup nol sampah atau yang biasa dikenal dengan zero waste lifestyle.
“Zero waste lifestyle adalah gaya hidup yang mengajak masyarakat untuk meminimalisasi produksi sampah agar nggak berakhir di TPA dan laut sebagai usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan,” imbuh Amanda Zahra.
Dalam mengenalkan zero waste lifestyle, ZWID menerapkan 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, and Rot) yang dikemas menjadi informasi seputar kebersihan lingkungan yang di edukasikan melalui seminar, workshop, dan media sosial. Amanda mengatakan bahwa ZWID juga bekerja sama dengan berbagai instansi dan komunitas terkait untuk menyelenggarakan berbagai aktivitas agar program edukasi zero waste lifestyle ini berjalan dengan baik.
Di tahun 2019, ZWID memiliki kampanye unik bernama #TukarBaju, yang berusaha menyadarkan masyarakat bahwa sampah bukan hanya plastik, namun juga sampah tekstil.
“Data yang kami dapatkan bahwa di dunia ini 10% emisi karbon dihasilkan melalui industri fashion/tekstil, sedangkan aviasi hanyalah 2%. Betapa besarnya polusi tekstil dan kadang kita tidak sadar akan hal itu,” imbuh Amanda.
Melalui #TukarBaju, diharapkan masyarakat tidak terlalu sering membeli pakaian namun menukarkannya dengan pakaian lain yang masih layak pakai. ZWID juga punya punya tips bagi publik yang ingin memulai zero waste lifestyle.
“Temukan alasan kenapa harus menerapkan zero waste lifestyle, lalu mulai dari hal kecil seperti menolak penggunaan plastic. Kemudian memilah sampah dan jangan menyerah di tengah jalan. Zero waste adalah journey karena mengubah gaya hidup lama menjadi yang baru. Agar journey lancar, jangan lupa bergabung dan sharing info dengan komunitas zero waste agar mendapat ilmu baru,” tutup Amanda.