Ada kabar baik, nih, Sob dari industri kriya, di mana perkembangan ekspor kriya di Tanah Air semakin membaik. Hal ini diterangkan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.
Seperti yang kita tahu industri kriya merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dan terpenting dalam pemasukan ekonomi di Indonesia. Apalagi kualitas kerajinan dari Indonesia sudah terkenal menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Kemenperin sendiri mencatat sejak 2022 nilai ekspor industri kriya, khususnya pada produk kerajinan nasional mencapai 949 juta dolar AS. Perubahan angka yang terjadi ini terbilang meningkat dibandingkan 2021, kala itu jumlahnya sebesar 916 dolar AS.
Dilansir laman resmi Kemenperin, Reni mengungkapkan, selain memiliki banyak sentra industri kerajinan, Indonesia juga tak kalah hebatnya karena sumber daya alam yang melimpah.
“Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah serta sumber daya manusia yang kreatif,” ujar Reni pada keterangan resminya (7/3).
Nggak cuma itu, nih, Sob, sumber daya manusia di Tanah Air juga cukup kreatif dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk kerajinan tangan bernilai tambah tinggi.
“Tentu ini menjadi kebanggaan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan,” imbuhnya.
Dari perkembang ekspor industri kriya yang kian membaik ini ada kemungkinan Indonesia punya potensi bisnis yang cukup besar dari produksi dan pasar. Apalagi sampai saat ini tercatat pangsa pasar kerajinan Indonesia sekitar 2,5% dari pasar dunia.
Belum lagi Indonesia memiliki banyak daerah penghasil kerajinan, di antaranya Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Produk kerajinan pun bisa berbagai macam, cuma paling utamanya bisa berupa anyaman dan ukiran.
“Potensi pasar produk kerajinan masih sangat mungkin untuk tumbuh, dengan porsi pasar industri dalam dan luar negeri yang cukup besar, serta perkembangan industri Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya,” tambahnya.
Tentunya diiringi dengan berbagai kemungkinan potensi yang mendongkrang industri kerajinan tangan Indonesia, Ditjen IKMA Kemenperin berjanji akan terus melakukan pembinaan kepada IKM kerajinan dalam rangka meningkatkan daya saing. Seperti menggelar workshop, misalnya, atau beberapa kegiatan temu bisnis lainnya.