Bison merupakan hewan terbesar yang hidup di wilayah Amerika dan Eropa. Pada abad pertengahan di Eropa Barat, bison dinyatakan telah punah. Namun siapa sangka setelah 1.000 tahun berlalu kini Bison terlahir kembali di Swiss. Kok bisa?
Berdasarkan informasi dari News Week sebagaimana dikutip Kompas, anak dari bison Eropa ini lahir di Pegunungan Jura pada 4 Juli 2023. Ini pun merupakan sebagai bagian dari proyek Wisnet Thal, yang berlokasi di Solothurn, Barat Laut Swiss.
Diketahui Wisnet Thal merupakan proyek inisiatif yang difokuskan pada pengenalan kembali bison Eropa ke wilayah pegunungan. Proyek Wisnet Thal memulai aksinya sejak November 2022 lalu.
Adapun tujuan proyek ini di antaranya untuk melihat perkembangan bison bisa diperkenalkan kembali ke daerah tersebut dalam periode lima tahun.
Sekarang kondisi anak bison yang baru terlahir ke dunia ini berada di kandang seluas 50 hektare. Infonya kandang bison ini berada di pegunungan Jura di Solothurn, Barat Laut Swiss.
Hewan-hewan yang berada di dalam kandang ini sedang dalam kawanannya masing-masing sesuai umur mereka masing-masing. Adapun jenis-jenis hewan ini terdiri dari sapi jantan berusia empat tahun, tiga ekor sapi berusia antara empat sampai enam tahun, juga seekor anak sapi yang masih berusia satu tahun.
Selama lima tahun ke depan bison-bison ini akan dipantau oleh peneliti, mulai dari makanan hingga tingkah lakunya terhadap manusia dan spesies lain. Nantinya peneliti akan melihat apakah kawanan bison ini mampu bertahan hidup di kawasan pegunungan.
Maka dari itu, apabila ada pengunjung yang datang untuk melihat bison ini peneliti memberikan peringatan agar tetap menjaga jarak yang cukup jauh antara mereka dan hewan-hewan ini. Terutama jika induknya sedang bersama anaknya yang baru lahir.
Dinyatakan Punah Pada Abad ke-20
Bison Eropa dikenal sebagai Wisent. Seperti dikatakan sebelumnya hewan yang masih termasuk dalam keluarga sapi mamalia ini telah dinyatakan punah di alam liar di bagian Eropa Barat pada abad pertengahan. Padahal sebelumnya menurut organisasi nirlaba Rewilding Europe, populasi bison sempat melimpah di seluruh kawasan Eropa.
Sebelum ditemukan kembali, Bison terakhir terlihat pada tahun 1927 silam. Ketika itu jumlahnya tak lebih dari 60 ekor. Namun setelah memasuki awal abad ke-20 bison hampir punah di seluruh benua.
Ada beberapa faktor kepunahan dari hewan ini yaitu hampir sebagian besar disebabkan adanya perburuan yang berlebihan dan perlahan tempat habitatnya perlahan-lahan semakin berkurang karena seiring meningkatnya jumlah populasi manusia.
Namun, sekarang, sapi raksasa ini telah terlahir kembali ke dunia dan akan beradaptasi dengan dunia luar. Semoga bison yang terlahir ini bisa dilestarikan kembali oleh manusia, ya.
