Kemasan Ramah Lingkungan Buatan Indonesia Laris di FBC Festival 2021

“Di pameran FBC Festival Solo ini, UMKM kuliner seperti bakery dan pengusaha kuliner lainnya dapat melihat langsung penggunaan produk Cake Case & Doilies Paper diaplikasikan pada makanan.”

Sumber: krjogja.com

Sumber: krjogja.com

Beberapa produk kemasan dalam negeri mempromosikan produk ramah lingkungan event ‘Food, Beverage & Chef Festival 2021’ (FBC Festival 2021) yang diselenggarakan pada 3-5 Desember 2021 di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah. Dua di antaranya adalah Grade yang merupakan bagian dari PT Maesindo Indonesia (Cake Case, Doilies Paper, Paperbag, dan Tulip Cup) dan Supernova Digipack.

Dalam ‘Food, Beverage & Chef Festival 2021’ (FBC  Festival 2021) Grade menggandeng beberapa UMKM kuliner dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk membantu UMKM lokal dalam menghadirkan kemasan kertas ramah lingkungan. 

“Di pameran FBC Festival Solo ini, UMKM kuliner seperti bakery dan pengusaha kuliner lainnya dapat melihat langsung penggunaan produk Cake Case & Doilies Paper diaplikasikan pada makanan. Dan juga mendapatkan paper bag ramah lingkungan untuk mengemas dan mempromosikan jualannya,” jelas Shodiqin, selaku Manager Division. Paper Packaging PT Maesindo Indonesia seperti dikutip Kontan. 

Tidak hanya itu saja, Grade juga membuka konsultasi terkait aplikasi produk untuk membantu mengembangkan produk dari UMKM di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang meramaikan acara FBC Festival 2021. 

Untuk jumlah produksinya sendiri, Grade telah memproduksi Cake Case sebanyak 150 juta pcs, Doilies Paper 100 juta pcs dan paper bag 80 juta pcs tiap bulannya. Dengan jumlah tersebut, diharapkan para pelaku usaha kuliner di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mudah mendapatkan dan menggunakan produk dari Grade.

Sedangkan Supernova Digipack, sebuah produk kemasan flexible asal Jawa Barat yang didirikan sejak 1981 menyuguhkan produk-produk berkualitas yang aman, higienis dan tahan lama juga banyak dipakai beberapa peserta yang mengikuti kompetisi hidangan di acara tersebut.

Penggunaan produk-produk dari Supernova Digipack tidak lepas dari kepraktisannya. Kemasan yang disediakan oleh perusahaan asal Cikarang di acara tersebut berupa standing pouch, three side seal, gusset, central seal hingga vacuum pack.  

Saat ini, kita ketahui bersama banyak merk lokal (UMKM) yang mulai beralih ke bahan ramah lingkungan dalam mengemas produk-produknya. Alasan tersebut tidak lepas dari kesadaran para pelaku usaha lokal khususnya di bidang kuliner akan bahaya dari sampah plastik yang diketahui susah untuk didaur ulang. 

National Plastic Action Partnership sendiri mencatat jika volume sampah plastik pada April 2020 mencapai 6,8 ton dan tumbuh sebesar 5 persen. Melihat data tersebut Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk mencapai visi besar bersama untuk mengurangi sampah plastik hingga 30 persen serta melakukan penanganan sampah sebesar 70 persen di tahun 2025. 

Salah satu komitmen yang direalisasikan yaitu membuat larangan tentang penyediaan plastik di berbagai toko. Baik toko penjual makanan hingga toko penjual barang-barang sekunder. 

Mengenai FBC Festival 2021 sendiri merupakan sebuah event besar para Chef serta produk-produk kuliner lokal untuk memperkenalkan makanan khas mereka. Dengan dihadirkannya festival ini, diharapkan mampu mengembalikan ekonomi di industri pariwisata dan ekonomi kreatif Jawa Tengah setelah terkendalinya pandemi Covid-19. 

Dalam acara FBC Festival 2021, beberapa Chef ternama Indonesia seperti Yongki Gunawan, Herman Jojo, Chendra Yudasswara hingga Brian Wicaksono menunjukkan kemampuannya dalam mengolah makanan tradisional Indonesia. 

Rencananya, tahun depan event serupa akan digelar kembali namun dengan lokasi yang berbeda, yakni bertempat di kota Jakarta. Festival selanjutnya juga direncanakan akan mengundang lebih banyak lagi beberapa chef ternama Indonesia.

Exit mobile version