Singapura resmi menggeser rekor bertahan Jepang sebagai negara dengan paspor terkuat di dunia. Namun, tau gak sih, ternyata di atas warga negara Singapura ternyata ada yang lebih kuat lagi. Di dunia, hanya ada tiga orang yang bisa keliling dunia tanpa membutuhkan paspor dan visa, lho, Sob.
Kok bisa ya keliling dunia tanpa paspor dan visa? Padahal paspor dan visa merupakan dokumen paling penting untuk dibawa saat bepergian lintas negara. Nggak cuma itu, paspor lebih jauh juga dimaknai sebagai “perisai ketika Anda adalah warga negara demokrasi yang kaya”.
Namun ternyata ada tiga orang di dunia ini yang nggak membutuhkan papor dan visa untuk bepergian ke suatu negara. Mereka adalah Raja Inggris Raya Charless III, Kaisar Jepang Naruhito, dan Permaisuri Masako. Sebelum Raja Charles III, keistimewaan tersebut dimiliki oleh ibundanya, Ratu Elizabeth II, yang telah mangkat ada 8 September 2022.
Tapi, kok bisa ya ketiga orang tersebut nggak bakal ditanyain atau diminta menunjukkan paspor dan visa ketika berkunjung ke negara lain? Nah, ada perbedaan kasus nih, antara Inggris Raya dan Jepang.
Untuk Raja Charles III, keistimewaan ini sudah ada sejak Ratu Elizabeth II bertahta. Ada aturan dari Kerajaan Inggris yang membuat sebuah dokumen, alih-alih paspor, dikeluarkan atas nama Raja (atau Ratu) Inggris Raya.
Karena dokumen tersebut dikeluarkan atas nama Yang Mulia Raja atau Ratu, maka pemimpin Inggris tidak perlu memiliki paspor. Namun semua anggota kerajaan yang lain, termasuk suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, dan istri Raja Charles III, Ratu Camilla, tetap harus mempunyai paspor.
Nah, untuk Kaisar dan Permaisuri Jepang, juga ada aturannya tersendiri, tepatnya di dokumen kementerian tertanggal 10 Mei 1971. Di sana tertulis bahwa sangat tidak pantas mengeluarkan paspor untuk Kaisar atau Permaisuri, serta menambahkan sangat tidak pantas bagi Kaisar untuk menjalani prosedur imigrasi atau visa menggunakan paspor sebagai warga negara biasa.
Jadilah, bagi Kaisar dan Permaisuri Jepang, mereka diharuskan cukup hanya menunjukkan dokumen kementerian pada saat kedatangan di negara manapun yang mana pihak Kementerian Luar Negeri Jepang telah memberi tahu negara jauh sebelumnya tentang kedatangan Kaisar dan Permaisuri. Privilege ini juga hanya berlaku bagi Kaisar dan Permaisuri, bahwa Putra atau Putri Mahkota Kaisar tetap harus menjalani prosedur yang berlaku.
Kalau untuk Raja Charles III, tugas ini diemban oleh sekretaris pribadinya, Sir Clive Alderton, yang telah menjadi penasihat tepercaya Raja dan Ratu Camilla sejak 2006 atau setahun setelah mereka menikah.
Wah enak banget ya, Sob bisa travelling ke negara manapun di dunia tanpa perlu pusing urus paspor dan visa.