Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Asal Usul Kecap Masuk ke Indonesia, Akulturasi Budaya Indonesia dan Tionghoa

Bisa sampai di Nusantara dengan jalur Sutera.

Penulis :SampaiJauhCom
December 1, 2021
in Berita Pilihan, sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Kecap Indonesia

Asal Usul Kecap Masuk ke Indonesia, Akulturasi Budaya Indonesia dan Tionghoa. Sumber: nova.grid.id

48
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Kecap termasuk salah satu bumbu yang terpenting untuk masakan seperti sate padang, nasi goreng, tongseng, mie ayam, bakso, dan lain sebagainya. Olahan dari kacang kedelai ini hanya bisa ditemukan di Indonesia. 

Kecap memiliki rasa manis yang khas. Dibalik rasanya yang manis adakah yang mengetahui awal mulanya kecap di Indonesia? Berikut penjelasannya.

ArtikelTerkait

Mengenal Justice Collaborator

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023

Awal mula kecap manis di Indonesia berasal dari kecap asin atau dikenal dengan nama soy sauce. Selama proses masuknya kecap ke Nusantara terjadi proses Akulturasi budaya antara Indonesia dan Tionghoa. 

Menurut catatan sejarah kecap asin merupakan salah satu komoditi perdagangan kompeni Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie/VOC) pada tahun 1737. Pada masa itu VOC terlihat membawa 75 tong besar berisikan kecap asin yang berasal dari Dejima, Jepang dan dibawa ke Batavia. Namun, catatan sejarah tersebut juga masih belum tentu membuktikan bahwa awal mulainya kecap di Indonesia karena adanya pengaruh Belanda.

Meskipun demikian, sebagian orang lainnya juga banyak yang mempercayai bahwa kecap asin sudah berada di Nusantara jauh sebelum Belanda, yaitu dengan datang dibawa oleh para imigran atau pedagang dari China. Termasuk salah satunya Andreas Maryoto selaku pengamat makanan Nusantara dan penulis buku Jejak Pangan: Sejarah, Silang Budaya, dan Masa Depan (2009).

“Saya lebih percaya itu [kecap asin] datang dari daratan China, jauh sebelum Barat mengenal teknologi fermentasi, China sudah tahu. Itu yang menyebabkan mereka berlayar ke berbagai tempat dan bisa survive salah satunya [karena] penguasaan teknologi pangan yang secara tradisi sudah dikuasai orang China,” ujarnya. 

Sementara itu, awal kedatangan China ke Nusantara disebabkan karena adanya jalur perdagangan yang disebut sebagai Jalur Sutera. Jalur tersebut merupakan salah satu perdagangan internasional kuno dari peradaban China yang menghubungkan wilayah barat dan timur. 

Menurut Badan Pendidikan dan kebudayaan PBB (UNESCO) mengungkapkan bahwa Jalur Sutera memiliki panjang hingga 35 kilometer. Konon jalur tersebut telah digunakan hingga ribuan tahun. Dalam hal ini, mereka mulai memanfaatkan jalur tersebut sebagai jalur perdagangan utama dunia hingga abad ke-16.

Pada kesempatan tersebut diperkirakan para pedagang dan imigran dari China sambil memperkenalkan kecap asin kepada masyarakat Nusantara. Awalnya sempat tidak disukai. Hingga pada abad ke-18 kecap mulai populer di Nusantara sebagai bumbu penyedap.

Setelah mulai disukai oleh masyarakat di Nusantara mereka sedikit memodifikasi kecap tersebut dengan menambahkan produk lokal gula palem. Jadilah yang semula dari kecap asin  berubah menjadi kecap manis.

Tags: akulturasi budayaindonesiakecapkecap Indonesiasampaijauh

Artikel Terkait

Mengenal Justice Collaborator
Sains dan Teknologi

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya
sampaijauhcom

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023
7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang
Hiburan

7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang, Cekidot, Sob!

February 23, 2023
Erick Thohir Menjabat Ketua Umum PSSI
Olahraga

Sah! Erick Thohir Jabat Ketum PSSI (2023–2027)

February 16, 2023
mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik
Berita Pilihan

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version