Melihat Kebangkitan Industri Film Indonesia di Masa Pandemi

Banyak film yang meraih penghargaan internasional.

kebangkitan industri film indonesia

Film-film Indonesia yang raih penghargaan internasional.

Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia sempat membuat kegiatan operasional industri terhambat. Termasuk industri film. Terlebih adanya pembatasan-pembatasan skala besar membuat tidak bisa berkerumun dengan banyak orang. Namun nyatanya, kini kebangkitan industri film Indonesia telah sudah mulai terlihat.

Bukti dari kebangkitan industri film Indonesia yaitu terlihat dari banyaknya film-film kita yang meraih penghargaan di ajang internasional

Film karya Kamila Andini yaitu “Yuni” yang berhasil raih Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” karya Edwin mendapat penghargaan tertinggi yaitu Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2020. “Laut Memanggilku” karya Tumpal Tampubolon yang menjadi film pendek terbaik di Busan International Film Festival 2021, dan “Dear to Me” karya Monica Vanesa Tedja yang pernah menang di First Steps Award 2021 di Jerman

Film garapan Mouly Surya, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (Foto: brilio.net)
Film garapan Mouly Surya, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Foto: brilio.net

Penayangan-penayangan film Indonesia juga sudah banyak di luar negeri. Seperti film “Nussa”, “Paranoia” dan “Death” juga pernah mendapat penghormatan untuk tayang di Festival Film Internasional Korea Selatan. Ada juga film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” yang berhasil masuk program spesial perempuan di Busan, Korea Selatan.

Bahkan tak hanya buatan profesional saja yang bisa eksis di mancanegara. Film animasi buatan para pelajar SMK di kudus juga pernah raih prestasi internasional. Film “Unstring Your Heart” yang dibuat pelajar berusia 15-17 tahun ini mendapat sederet penghargaan antara lain HelloFest 2019, The 20th Kansas International Film Festival 2020, Canberra Short Film Festival 2020, Canberra Short Film Festival 2019, dan Pune Short Film Festival 2019.

Saat Negara Apresiasi Perfilman Indonesia

Geliat industri film Indonesia di masa pandemi Covid-19 yang hingga begitu banyak mendapat perhatian dunia internasional ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi langsung. Apresiasi itu disampaikan ketika Presiden Jokowi saat menghadiri Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021, Rabu (10/11/2021), di Jakarta Convention Center, Senayan, DKI Jakarta.

“Saya bangga, di masa pandemi, industri film Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional. Prestasi yang mengungguli negara-negara lain di Asia tenggara,” kata Presiden Jokowi.

Diketahui, film yang paling mendapat perhatian Presiden adalah 4 film Indonesia diantaranya “Yuni”, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, “Laut Memanggilmu” dan “Dear to Me”. Presiden juga mengagumi film dokumenter panjang “Invisible Hopes” karya Lamtiar Simorangkir.

Kedepannya, diharapkan agar para sineas, aktor, aktris  hingga seluruh stakeholder bisa terus memupuk mipmi besar, menggali talenta-talenta yang hebat dan unik hingga menguatkan kolaborasi perfilman dunia.

Exit mobile version