Bagi Anda penikmat program-program di kanal Youtube, pasti sudah tahu nama Jovial da Lopez. Ya, youtuber yang dikenal juga sebagai aktor layar lebar ini salah satu anak muda Indonesia yang cukup inspiratif bagi kalangan Generasi Milenial hingga Generasi Z.
Bersama sang adik, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez kerap membuat konten-konten parodi yang bisa mengocok perut para penggemarnya. Ia juga merupakan salah satu anggota grup rap bernama Skinny Indonesia 24.
Baru-baru ini, Jovial da Lopez diketahui akan meninggalkan dunia Youtube. Apakah ini berkaitan dengan pandemi COVID-19? Langsung saja simak obrolan sampaijauh.com bersama Jovial da Lopez berikut:
Halo Jovial, gimana kabarnya? Oiya, 1 tahun terakhir lagi jarang banget muncul di Youtube maupun layar kaca, terakhir kami lihat cuma di film “Bucin” (2020). Kemana aja sih?
“Oke jujur, karena mungkin di 1 tahun terakhir ini gue sama Andovi lebih fokus ke kualitas sih, bukan kuantitas. Kita sadar, kalo mau main di heavy quality, kuantitas turun. Jadi gue sama Andovi memutuskan untuk meng-upload beberapa video lagi aja di tahun terakhir kita. Dan kita akan fokus, pesan-pesan terakhir kita dan energi-energi terakhir kita ke video-video itu, jadi sesederhana itu. Memang iya, terakhir kali muncul secara besar mungkin di Youtube Got Talent sama film Bucin dan sama beberapa video lainnya, seperti Kado untuk Indonesia dan “Barat Lebih dari Timur begitu, ditunggu ya video-video kita yang lain.”
Nah, kalau pandemic COVID-19 ini, berpengaruh nggak sama apa yang dilakukan seorang Jovial da Lopez saat ini?
“Iya dan nggak. Iya itu gini, kita mutusin tahun terakhir aja karena pandemi ini. Di pandemi ini kita banyak mikir tentang langkah-langkah ke depan dan langkah-langkah yang kita harus lakukan, dan kita memutuskan kayak yaudah deh di tahun terakhir kita nih (gue sama Andovi), kalo secara produksi selama nggak ada full lockdown dari pemerintahan nggak bakal ngaruh. Soalnya misalnya kayak, ‘Oh ada yang kena Covid atau dibatasin‘ ya kita tinggal menyusaikan. Kalo yang kena Covid diganti, kalo dibatasin cuma beberapa orang kita orangnya segitu. Jadi, selama nggak ada full lockdown nggak begitu terpengaruh.
Selengkapnya simak di bawah ini: