Karya dari sejumlah desainer Indonesia, Poppy Dharsono, Musa Widyatmodjo, Naniek S. Rachmat, dan Koyko yang dipamerkan di Paviliun Indonesia rupanya sukses mencuri perhatian di Festival Industri Kreatif Rusia “Moscow Fest Edition-Russian Creative Week”. Acara ini digelar di Moskow, Federasi Rusia selama 3–9 Juli 2023.
Kegiatan Festival Industri Kreatif Rusia 2023 ini diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Federal Rusia yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Moskow, selaku tuan rumah gelaran ini.
Perhelatan ini dihadiri 350.000 orang pengunjung dan 1.300 orang narasumber yang terdiri dari para pelaku usaha industri kreatif Rusia dan internasional. Mereka memadati 350 kegiatan pameran yang berlangsung di berbagai paviliun di seluruh penjuru Kota Moskow.
Berdasarkan keterangan dari siaran pers KBRI Moskow menyebutkan bahwa Paviliun Indonesia menampilkan berbagai koleksi fesyen bernuansa modern-etnik karya sejumlah desainer Indonesia dan aksesoris yang berasal dari pelaku UMKM seperti Garut, Lombok, dan Sumatera.
Dari sekian banyak pengunjung yang hadir, tampaknya busana-busana yang dipamerkan di Paviliun Indonesia di Festival Industri Kreatif Rusia “Moscow Fest Edition-Russian Creative Week” memikat perhatian dan bahkan laris manis dibeli oleh sebagian besar warga lokal Kota Moskow.
“Festival Industri Kreatif Rusia ini memberikan kesempatan yang baik bagi perancang-perancang busana Indonesia untuk mendapatkan exposure kepada dunia internasional,” kata Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus Ketua Delegasi Indonesia, Poppy Dharsono.
Menariknya, selama festival ini diselenggarakan para desainer Indonesia diberi kesempatan untuk melaksanakan mini show pertunjukkan busana dan menjadi narasumber (speaker) dalam sesi diskusi panel yang membincangkan tentang perkembangan industri kreatif sektor fesyen di Rusia dan Indonesia.
Sesi diskusi ini telah dilaksanakan pada 7 Juli 2023 di Pusat Pengembangan Industri Kreatif Moskow Lomonosov Cluster, di dalam kawasan kampus elit Rusia Moscow State University (MGU).
Dalam perbincangan tersebut Poppy mengajak kepada seluruh perancang busana Indonesia untuk memiliki “mindset go international” dan menargetkan pasar-pasar luar negeri yang juga turut mendorong perkembangan UMKM sektor fesyen dan aksesoris.
“Rusia memiliki karakteristik pasar mode yang cukup mirip dengan Indonesia. Oleh karena itu, ini kesempatan yang sangat baik bagi produsen-produsen lokal Indonesia untuk mulai melirik pasar Rusia sebagai pasar potensial,” tutur Poppy.
Selain itu, berkat usaha dan fasilitas KBRI moskow, para desainer Indonesia juga melakukan pertemuan peninjauan kembali soal pengembangan kerja sama B2B dengan sejumlah CEO dan perwakilan distributor industri ritel pakaian, batik dan start-up fesyen Rusia seperti Agensi Kreatif Industri Rusia (AKI), Russia Fashion Hub, Marlett Group dan Rustrends.
Fasilitas pertemuan ini sebagai salah satu bentuk usaha dari diplomasi ekonomi untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Khususnya untuk UMKM Tanah Air, serta mendorong agar sejumlah produk Indonesia lebih dikenal dunia.
“Saya berharap pertemuan misi bisnis ini dapat membuka jalan bagi ekspor produk, brand fashion dan aksesoris dari Indonesia ke Rusia,” tutup Poppy.
Sebagai informasi, Festival Industri Kreatif Rusia 2023 ini menjadi kegiatan pembuka dari berbagai festival yang akan kembali menggaungkan perkembangan industri kreatif Rusia hingga akhir tahun 2023.
Berdasarkan dari kabar burung yang beredar tampaknya pemerintah Rusia akan menggelar kembali pameran dalam jumlah skala besar pada Oktober-November 2023 mendatang. Di pameran ini nantinya juga akan kembali mengundang desainer dari Indonesia.