Menggambar atau melukis bisa dilakukan dengan berbagai macam medium, mulai dari kertas, dinding, kulit, bahkan bebatuan. Seperti yang bisa Anda lihat di Karst Sangkulirang Mangkalihat di Pulau Kalimantan.
Ya, Karst Sangkulirang Mangkalihat adalah sebuah bentang alam karst yang terletak di Kalimantan Timur. Dengan bentuknya yang menakjubkan, karst yang berarti bentang alam yang terbentuk karena proses pelarutan batu gamping yang akhirnya membentuk perbukitan unik serta gua di dalamnya, perlu dilestarikan agar tidak dirusak oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Karst Sangkulirang Mangkalihat, dikelilingi oleh dinding-dinding terjal, gua bawah tanah dengan ukiran alam yang indah dan perbukitan hijau yang luas. Di tempat ini, juga menjadi peninggalan bersejarah tentang eksistensi manusia prasejarah beserta aktivitas mereka pada ribuan tahun yang lalu.
Eksistensi manusia prasejarah bisa dilihat melalui rock art yang menghiasi dinding gua atau ceruk, tebing dan batu di area Karst Sangkulirang Mangkalihat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog dalam negeri maupun luar negeri, ada sebuah lukisan binatang tertua dan sarang lebah madu raksasa yang memiliki diameter 1,5 meter di Gua Liang Karim.
Diperkirakan artefak dan ekofak tersebut berasal dari masa 4000 tahun yang lalu. Salah satu arkeolog sekaligus professor asal Griffith University, Australia bernama Maxime Aubert juga menyebutkan bahwa terdapat lukisan banteng liar berusia 40 ribu sampai 52 ribu tahun di Gua Lubang Jeriji (salah satu situs yang ada di Karst Sangkulirang Mangkalihat.
Menurut penerapan atau deskripsi Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 67 Tahun 2012, luasan ekosistem Karst Sangkulirang Mangkalihat mencapai 1.867.676 hektar, di mana di dalamnya terdapat luasan batu gamping sebesar 355.481,42 hektar.
Di tahun 2015, Karst Sangkulirang Mangkalihat telah terdaftar di UNESCO dengan no ref. 6009. Diharapkan dengan didaftarkannya Karst Sangkulirang Mangkalihat sebagai Warisan Dunia ke UNESCO, dapat terhindar dari eksploitasi industri ekstraktif seperti pertambangan batu bara, dan perkebunan kelapa sawit.