Di industri otomotif, tidak hanya ada motor Gesits yang mendunia, namun bodykit modifikasi buatan Indonesia juga digemari di mancanegara. Ialah Karma Bodykit, yang dikenal di dunia otomotif internasional sebagai penghasil modifikasi bodykit untuk mobil.
Karma Bodykit tidak memproduksi bodykit biasa namun bodykit untuk mobil sport dan supercar kelas internasional. Produk ini sudah dipasarkan keluar negeri, sebut saja Amerika, Kanada Tiongkok, Australia, Uni Emirat Arab dan negara Timur Tengah lainnya dengan 70% pembeli berasal dari konsumen internasional.
Awal Mula Karma Bodykit
Karma Bodykit didirikan oleh Kiki Anugrah, seorang modifikator mobil asal Indonesia yang kala itu merasa bosan dengan produk bodykit modifikasi yang ada di pasaran dan kemudian tergerak membuat rancangannya sendiri.
Berniat untuk memodifikasi mobil kesayangannya yaitu Toyota FT86, Kiki pun kemudian berkenalan dengan modifikator bodykit lainnya asal Amerika Serikat yaitu Monaco Auto Design. Keduanya lalu membuat rancangan bodykit melalui proses yang panjang. Hingga akhirnya selesai pada tahun 2018 dan Karma Bodykit resmi debut di Indonesian Modification Expo (IMX) 2018.
Dari acara IMX itulah kemudian Kiki mulai menerima pesanan untuk modifikasi bodykit mobil teman-temannya hingga pelanggan dari luar negeri untuk Toyota FT86 dan Subaru BRZ.
Karma Bodykit Semakin Melebarkan Sayap
Di tahun 2019 tepatnya pada IMX 2019, Karma Bodykit semakin berkembang dengan sudah berhasil memasarkan bodykit modifikasi untuk 12 mobil dan 7 diantaranya untuk pasar mancanegara termasuk Amerika Serikat dan Kanada.
Karma Bodykit buatan Indonesia untuk Toyota FT86 di tahun 2019 dibanderol seharga US$3.000 atau sekitar Rp42 juta.
Dan di tahun 2019 pula, Kiki dengan Karma Bodykit kemudian melebarkan sayap dengan mulai membuat modifikasi bodykit untuk Lamborghini Aventador, mobil jenis supercar.
Bodykit modifikasi untuk Lamborghini Aventador sudah melanglang buana di negara yang mempunyai pasar untuk jenis mobil tersebut yakin negara-negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab.
Jika bodykit untuk Toyota FT86 dihargai US$300, maka bodykit modifikasi dari Karma untuk Lamborghini Aventador bisa didapat seharga US$25000 atau sekitar Rp350 juta. Harga tersebut lebih mahal karena proses pembuatan yang lebih sulit serta adanya resiko yang dihadapi.
Setelah bodykit modifikasi untuk Toyota FT86 dan Lamborghini Aventador, Karma juga mengeluarkan bodykit untuk Porsche Cayman di IMX 2020 yang menargetkan pasar mobil-mobil di Eropa.
Berharap Modifikator Lokal Juga Unjuk Gigi
Dengan sudah mendunianya produk bodykit modifikasi karya anak bangsa, Kiki kemudian berharap pencapaiannya dapat memicu semangat modifikator lokal lainnya untuk menjadi percaya diri memproduksi massal dan memasarkan bodykit modifikasi ke mancanegara.
“Dan dengan ada nya Karma Bodykit ini diharapkan bisa menggugah teman-teman pecinta modifikasi di Indonesia untuk bisa berkarya sesuai imajinasi masing-masing. Sehingga kita juga bisa memberikan kontribusi devisa untuk negara,” ungkap Kiki Anugrah, melansir dari Otoblitz.net, (17/12/2019).