Dua klub dari Liga Serie A Italia berhak memperbesar peluang menjuarai kompetisi kasta kedua antarklub sepak bola Benua Biru, Liga Europa. Seusai menang agregat 2–1 atas Sporting CP, Juventus menjaga asa perebutan gelar. Sedang klub ibu kota Italia AS Roma menandaskan Feyenoord dengan skor akhir 4–2. Dengan hasil itu, Juventus dan AS Roma lolos ke semifinal Liga Europa.
Pada leg pertama Kamis pekan lalu (13/4/2023), “Si Nyonya Besar” merebut keunggulan di Turin dengan skor 1-0 atas klub asal Portugal, Sporting CP. Kemudian di pertandingan kedua, Juventus bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Lisboa, Kamis (20/4/2023).
Pertandingan ini berlangsung seru dengan kedua kesebelasan berbagi angka 1–1. Dilansir Okezone.com, Juventus membuka peruntungan lewat sepakan Adrien Rabiot pada menit ke-9. Rabiot memanfaatkan umpan Alex Sandro untuk membobol gawang Sporting CP.
Lantas tim tuan rumah memperoleh tendangan penalti pada menit ke-20. Gelandang serang Sporting CP, Marcus Edwards, sukses menyamakan kedudukan dari titik putih. Hingga peluit akhir dibunyikan, Dewi Fortuna berpihak pada Juventus lantaran unggul agregat skor 2–1.
Di laga perempatfinal lainnya, klub Spanyol Sevilla mengandaskan impian Manchester United. Unggul di laga kedua, Sevilla akan bertemu Juventus di semifinal setelah mengemas angka agregat 5–2 atas klub asal Kota Manchester, Inggris, itu.
Berpeluang All-Italian Final
Juventus tak sendiri menanti babak semifinal kejuaraan kasta kedua antarklub Eropa ini. AS Roma juga mampu memperbesar kans untuk menggondol trofi Liga Europa lewat kemenangan gemilang. Pada waktu bersamaan, di Stadion Olimpico, Kota Roma, tim asuhan Jose Mourinho itu memukul klub Belanda, Feyenoord.
Di hadapan ratusan suporter, Roma menampilkan permainan dengan optimisme besar untuk comeback. Sebelumnya, di leg pertama, Kamis pekan sebelumnya, “I Giallorossi”—sebutan lain Roma—tertinggal 1–0.
Sesuai harapan, Lorenzo Pellegrini, dkk. sukses menghentikan langkah Feyenoord dengan keunggulan agregat 4–2. Kemenangan telak itu dicapai Roma dengan sengit hingga babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Empat gol Roma dilesakkan oleh Leonardo Spinazzola (menit ke-60), Paulo Dybala (89’), Stephan El Shaarawy (101’), dan Lorenzo Pellegrini (109’).
Feyenoord mencetak satu gol di babak kedua lewat sundulan Igor Paixao pada menit ke-80. Dybala membalas setelah laju bola dari tendangan kaki kirinya gagal ditepis kiper Feyenoord. Gol penyama kedudukan inilah yang berhasil memompa harapan “Si Serigala” ibu kota hingga membuat pertandingan harus berlanjut hingga 120 menit.
Menorehkan tapak di babak semifinal, Roma akan menantang Bayer 04 Leverkusen setelah tim Jerman itu menyingkirkan Union Saint-Gilloise. Sementara itu, Juventus akan berhadapan dengan Sevilla. Babak semifinal akan dilakoni kedua klub ini pada minggu kedua dan ketiga Mei mendatang.
Telah puluhan tahun lamanya final Liga Europa tak pernah diwakili klub Serie-A. Terakhir kali tim Italia memenangi kompetisi Liga Europa pada musim 1998–1999. Kala itu, masih bernama Piala UEFA, Parma sukses menggilas Olympique Marseille di final.
Kini, bukan tak mungkin Juventus dan Roma akan bersua di partai puncak. Bagi keduanya, menjuarai kompetisi ini akan memperbesar kans untuk berlaga di kompetisi antarklub terbesar, Liga Champions Eropa.
Menarik untuk ditunggu, nih, Sob, siapa yang akan menggenggam piala Liga Europa musim ini. Kamu jagoin siapa?