Kabar terbaru datang dari industri penerbangan Tanah Air, Sob. Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada masa arus mudik Lebaran 2023 meningkat cukup signifikan. Dibandingkan tahun 2022, jumlah penumpang pesawat naik 25% pada Lebaran 2023.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau penanganan penumpang pesawat pada arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (25/4) atau H+2 Lebaran 2023.
“Terima kasih kepada pengelola bandara yang telah mengelola lonjakan penumpang pesawat dengan baik dan juga maskapai penerbangan yang telah kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah,” ujar Budi, seperti dikutip dari Kontan.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat pada arus mudik tahun ini menjadi kabar baik bagi kebangkitan industri penerbangan nasional setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.
“Walaupun belum sama dengan Tahun 2019, tetapi secara ekonomi sudah terjadi pergerakan yang memberikan manfaat bagi operator bandara dan maskapai. Ini berita baik buat kita,” tuturnya.
Menhub juga mengungkapkan, harga tiket pesawat selama arus mudik masih dalam batas wajar dan tidak melebih batas tarif atas yang telah ditentukan. Hal ini juga memungkinkan jumlah penumpang pesawat menjadi naik 25%. Selain itu, kebijakan pemerintah atas arus mudik tahun ini membuat pelaksanaan mudik dapat berjalan relatif lancar. Salah satunya adalah disetujuinya kebijakan memajukan tanggal libur cuti bersama sehingga waktu arus mudik menjadi lebih panjang.
“Jadi meski lonjakan penumpang tinggi dengan tingkat okupansi 90 persen lebih, bisa tertangani dengan baik. On time performance atau ketepatan waktu juga terjaga dengan baik,” ucap Budi.
Jumlah Penerbangan Meningkat
Berdasarkan data Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta, tak hanya jumlah penumpang yang meningkat, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan 5% dibanding 2022 lalu.
Adapun jumlah penerbangan pesawat pada hari puncak arus mudik (19–21 April 2023) lebih dari 1.000 penerbangan per hari. Sebelum pandemi, Bandara Soetta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap harinya. Adapun di masa pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800–900 penerbangan per hari.
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh AP II. Disusul Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Menghadapi lonjakan arus balik, Menhub Budi meminta seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan dapat terus melanjutkan kinerja baik yang telah ditunjukkan pada arus mudik. Di tengah naiknya pergerakan penumpang armada udara, Budi juga mengingatkan operator penerbangan untuk tetap mengedepankan aspek keselamatan.
Semoga kabar menggembirakan ini juga membuat Sobat lebih bersemangat untuk menentukan perjalanan hidupmu selanjutnya, ya!