Rumor yang berkembang di Serie A Liga Italia berembus kencang selama beberapa minggu terakhir. Salah satunya dari klub serigala ibu kota, AS Roma. Pelatih Giallorossi—julukan kesebelasan ini—Jose Mourinho menyatakan, kini dia lebih tenang dan siap berkomitmen melanjutkan memimpin sebagai pelatih.
Pelatih asal Portugal yang telah menduduki kursi pelatih AS Roma sejak tahun 2021 itu menolak dengan mantap tawaran menakhodai klub liga Arab Saudi. Kabarnya, dua klub Arab Saudi yaitu Al-Hilal dan Al-Ahli menyodorkannya kesempatan melatih dengan nilai finansial menggiurkan.
Jose Mourinho pun telah melihat sejumlah pemain besar tergoda bergabung ke Liga Pro Saudi di musim panas ini. Selain itu, ada enam pelatih asal Portugal yang telah menangani klub-klub di Liga Pro Saudi, di antaranya Pedro Emanuel, Nuno Espírito Santo, dan Jorge Jesus.
Meski begitu, Mourinho tetap bertahan di AS Roma, setidaknya untuk saat ini.
“Saudi? Al-Hilal dan Al-Ahli. Ya. Sebelum pergi ke pertemuan itu, saya memberi tahu para pemilik, mengklarifikasi bahwa saya tidak berniat untuk menerimanya. Di rumah saya mengatakan hal yang sama,” katanya dilansir Corriere dello Sport.
Pelatih yang pernah memimpin klub-klub Eropa, seperti FC Porto, Inter Milan, Manchester United, dan Real Madrid itu juga mengisyaratkan bahwa bisa saja dia berubah pikiran di masa depan. Dia pun menyebut pengalaman masa lalu saat juga menolak tawaran luar biasa untuk memanajeri tim nasional Tiongkok.
“Ini belum final, tidak. Di masa lalu, saya menolak tawaran paling luar biasa yang pernah diterima seorang manajer ketika Tiongkok menawarkan saya tim nasional dan klub di mana semua pemain internasional akan bermain. Sebuah proposal ekonomi yang tidak masuk akal, tidak masuk akal di dunia ini dan dari semua parameter,” tuturnya.
Kunci Paulo Dybala
Kemantapan Jose Mourinho bertalian juga dengan keberadaan pemain kunci AS Roma, Paulo Dybala. Kabar simpang-siur penyerang utama Giallorossi itu mereda setelah berakhirnya masa aktif klausul pelepasannya ke klub lain.
Manajemen AS Roma sempat merasa waswas saat klausul pelepasan Dybala aktif yang memungkinkannya ditebus seharga 20 juta Euro oleh sesama klub Liga Italia, atau 12 juta Euro bagi klub di luar Liga Italia.
(Foto: AFP/ ODD ANDERSEN via Football.london)
AS Roma sadar betul bahwa Dybala terlalu penting bagi kekuatan tim. Torehan 18 gol dan delapan assist-nya pada musim lalu jadi bukti. Bertahannya Dybala setidaknya memperkuat rencana Mourinho membenahi kekuatan Roma di tengah keterbatasan finansial, termasuk menyambut musim 2023/2024.
Hingga klausul pelepasan itu kedaluwarsa awal Agustus ini, tidak ada klub yang memberikan penawaran formal. The Special One bersyukur dengan situasi ini. Sebagai manajer, dia nggak perlu lagi cemas kehilangan pemain kunci.
“Klausul pelepasan Dybala sudah hangus pada 1 Agustus 2023. Jadi saya bisa tidur tenang dan bisa bersantai,” ungkapnya, seperti dikutip dari Bola.net.
Kalau sudah begini, kira-kira bakal ada perubahan lebih baik juga nggak ya, Sob, di formasi strategi tim AS Roma?