Raih Global Citizen Award, Jokowi: Bentuk dari Tanggung Jawab

Presiden Republik Indonesia menerima penghargaan dalam acara Global Food Security Forum.

Global Citizen Award

Presiden Jokowi menerima penghargaan Global Citizen Award yang diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: kemlu.go.id

Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan Global Citizen Award pada Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum yang dilaksanakan di Kecak Ballroom Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (13/11).

Pada sambutannya, Presiden Jokowi juga mengatakan kalau dirinya tidak pernah menyangka bahwa akan menerima penghargaan terhormat Global Citizen Award dari Atlantic Council. Menurut Presiden, apa yang ia lakukan hanyalah sebagaimana kewajibannya dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai nilai kemanusiaan. 

“Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini. Yang selama ini saya lakukan adalah hanya bekerja sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab demi nilai-nilai kemanusiaan,” ucap Presiden Jokowi.

Jokowi menambahkan, penghargaan tersebut ia jadikan pula sebagai motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia.

“Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan ini akan semakin memotivasi saya dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tanggung jawab besar menjadi bagian dari solusi dunia,” tuturnya. 

Selain itu, sebagai negara majemuk yang memiliki kurang lebih 17 ribu pulau, 1.340 suku bangsa, dan 652 bahasa lokal, Indonesia dinilai telah mengajarkan perihal toleransi, perdamaian, persatuan hingga kerja sama. 

Sebagai pemimpin negara Jokowi seringkali menyempatkan waktu untuk terjun ke lapangan secara langsung untuk melihat kondisi kesulitan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. 

“Kesulitan terbesar selalu dirasakan oleh mereka yang berada di bawah, oleh keluarga miskin, oleh negara yang berpenghasilan rendah. Oleh sebab itu, saya selalu berusaha keras untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat kecil dan juga menyuarakan kepentingan negara-negara berpenghasilan rendah di berbagai forum,” katanya. 

Di akhir acara, orang nomor satu di Indonesia tersebut menegaskan kalau pada dasarnya dunia tidak bisa dibangun dengan rivalitas dan keserakahan. Namun, sebuah dunia harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati serta menguntungkan. Menurutnya, melalui semangat toleransi dan kerja sama, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai Presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan di ASEAN tahun 2023 mendatang.

Sementara itu, penganugerahan Global Citizen Award merupakan gelaran yang dilaksanakan Atlantic Council pada tiap tahunnya di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Kebetulan tahun ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menerima penghargaan tersebut sebagai perwakilan Presiden Jokowi.

Selain Jokowi, Global Citizen Award tahun 2022 juga diberikan kepada sejumlah tokoh dunia seperti Mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In hingga Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. 

Exit mobile version