Sektor industri tengah menjadi sorotan karena dituding menjadi penyebab polusi udara. Jenis limbah dari sektor industri seperti sisa-sisa pembakaran di proses produksi yang menimbulkan asap dan lainnya, diyakini jadi penyebab pencemaran udara.
Limbah industri yang merupakan sisa atau buangan dari suatu kegiatan industri bisa menjadi masalah lingkungan jika dibuang sembarangan dan tak dikelola dengan baik. Terlebih semakin berkembangnya industri makin banyak juga jenis limbah industri, Sob.
Yup, jenis limbah industri nggak hanya berupa uap atau gas yang dilepas ke udara, namun juga ada jenis-jenis lainnya. Apa saja, tuh?
Limbah Cair
Seperti namanya, limbah ini merupakan sisa hasil kegiatan industri yang berupa cairan. Limbah cair industri biasanya banyak dibuan di selokan, sungai hingga laut. Contoh dari limbah industri cair di antaranya sisa limbah tempe, limbah tahu, sisa cairan pewarna makanan atau pakaian, sisa cairan pengawet hingga sisa-sisa bahan kimia.
Limbah cair bisa membahayakan bagi sumber air bila bahan kimia, pewarna makanan hingga pengawet tak diolah terlebih dahulu.
Limbah Padat
Selanjutnya ada juga limbah padat. Limbah industri pada bisa berupa limbah organik (berasal dari bahan alami sisa sayuran dan buah-buahan) dan anorganik (berasal dari barang hasil campur tangan manusia). Contoh limbah industri padat ialah kulit buah-buahan atau sayuran, sisa bahan pakaian, sampah plastik, potongan kayu, sisa bubur kertas, kabel, sisa bubur semen, dan besi.
Limbah Gas
Proses produksi juga menghasilkan limbah berupa molekul gas. Nah limbah gas seperti asap pembakaran di pabrik, gas metana, karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan hidrogen peroksida akan menjadi limbah jika memiliki jumlah yang berlebihan atau melebihi standar.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Terakhir limbah industri juga ada yang dikategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Kategori ini mencakup limbah padat, cair maupun gas.
Limbah industri yang masuk di kategori ini emiliki kandungan zat beracun yang cukup tinggi sehingga pembuangan gak bisa dilakukan sembarangan dan harus diolah secara khusus karena dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan serta membahayakan kesehatan makhluk hidup.
Industri yang memproduksi limbah B3 adalah industri pengolahan minyak pelumas, industri pengolahan semen, industri pengolahan bubur kertas, serta industri farmasi.