Alat pelindung pernapasan menjadi suatu hal yang penting dalam hal bekerja bagi mereka yang di area kerjanya terdapat paparan zat berbahaya. Hal itu dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyakit pernapasan bagi para pekerja itu sendiri. Maka dari itu terdapat jenis-jenis respirator yang harus diketahui.
Biasanya para pekerja yang berada di area paparan zat berbahaya menggunakan alat pelindung pernapasan atau disebut respirator. Respiratory Protective Equipment (RPE) merupakan alat yang dapat melindungi pekerja dari zat-zat berbahaya, seperti bahan kimia, kabut, debu, uap, dan asap.
Pelindung tersebut dapat mencegah terhirupnya langsung kontaminan zat berbahaya. Agar terlindungi, pekerja harus dapat memilih pelindung pernapasan yang tepat dan pas di wajah. Berikut jenis-jenis respirator sebagai alat pelindung pernapasan yang ada di tempat kerja menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA), di antaranya:
1. Particulate Respirator
Respirator jenis ini masuk ke dalam pelindung tingkat rendah karena hanya melindungi pekerja dari debu, kabut, dan asap saja. Jenis ini tidak cocok digunakan bagi para pekerja dengan paparan gas dan uap. Udara yang melewati Particulate Respirator ini menjadi bersih karena filter menangkap partikel dari udara dengan metode penyaringan. Contoh seperti disposable dust masks dan respirator dengan disposable filter.
2. Gas Mask Respirator/Chemical Cartridge
Respirator jenis ini menggunakan cartridge atau canister karena memiliki daya serap tinggi untuk menyerap gas dan uap di udara. Namun, hal itu berlaku di awal penggunaan saja, hingga akhir masa pakai (masa jenuh) daya serapnya akan berkurang. Sebelum masa jenuh, cartridge atau canister harus diganti karena kemampuan daya serap terhadap kontaminan bisa berdampak.
3. Powered Air-Purifying Respirator (PAPR)
Untuk mendorong atau menarik udara masuk ke dalam penyaring, pompa udara digunakan pada respirator jenis ini. Pompa atau blower tersebut menggunakan baterai sehingga harus terisi penuh agar dapat bekerja dengan baik. Pekerja harus memilih filter atau cartridge dengan tepat dalam penggunaannya agar pelindung pernapasan bekerja secara maksimal.
4. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Pelindung jenis ini biasa digunakan pada area kontaminasi udaranya sangat tinggi. SCBA menggunakan tangki yang berfungsi menghasilkan oksigen. Pasokan udara yang dihirup disimpan di dalam tangki tersebut sehingga tidak lagi memerlukan pasokan udara dari luar. Tangki udaranya hanya bisa digunakan selama satu jam atau kurang, tergantung tingkat pernapasan pekerja dan rating tangki. Alat pelindung pernapasan ini biasanya sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.