7 Jenis Istirahat Penting yang Dibutuhkan Tubuh selain Tidur

Kalau kamu masih merasa capek setelah tidur, mungkin kamu butuh 'istirahat lainnya'.

7 jenis istirahat penting

Ilustrasi beristirahat. Sumber foto: istockphoto.com/oatawa

Saat merasa lelah bahkan mengantuk, umumnya kita akan mengambil istirahat. Tapi apakah Sobat pernah merasa selepas tidur malah lelah? Atau mendapati diri kamu di siang hari malah bengong alih-alih fokus dengan pada pekerjaan atau pembicaraan bersama teman? Ternyata hal inilah yang megantarkan Dr. Saundra Dalton-Smith ke teorinya bahwa sebenarnya ada 7 jenis istirahat penting yang dibutuhkan tubuh selain tidur.

Di dalam bukunya yang berjudul Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity di tahun 2017, menyajikan gagasan bahwa kita semua membutuhkan 7 jenis istirahat penting yang berbeda untuk merasa hidup sepenuhnya dan menjadi diri kita sendiri. Jenis-jenis istirahat ini didapatkan dari hasil eksplorasi dan memelajari beragam pasien yang mengeluh ‘merasa lelah meski sudah tidur’.

Pertama-tama kamu harus mengetahui tanda spesifik jika perlu istirahat. Setelahnya, kamu bisa memilih jenis istirahat sesuai kebutuhan. Berikut, Sampaijauh.com jabarkan 7 jenis istirahat penting yang dibutuhkan tubuhmu:

1. Istirahat Fisik

Tentunya jenis istirahat yang pertama adalah istirahat fisik. Sinyal- sinyal tubuh memerlukan istirahat fisik diantaranya merasa lesu, mengantuk atau bahkan nyeri otak. 

Jenis istirahat fisik tak hanya tidur saja, nih. Kamu juga bisa melakukan peregangan restoratif seperti yoga, pijat hingga yang sederhana seperti mengambil nafas dalam dan istirahat dari membungkuk di depan komputer.

2. Istirahat Mental

Meski sudah melakukan istirahat fisik, namun pikiran bisa jadi masih aktif dan lelah. Inilah saatnya kamu melakukan istirahat mental, Sob. Tanda-tanda tubuh butuh istirahat mental adalah kehilangan konsentrasi, merasa sinisme, apatis bahkan mengalami ‘kabut otak’.

Nah, yang bisa dilakukan saat mengambil istirahat mental adalah mengesampingkan pikiran dan kekhawatiran, meditasi, menenangkan obrolan internal agar beristirahat, memutar musik, lepaskan diri dari gadget, semua istirahat ini bisa diambil dalam waktu 5 menit.

3. Istirahat Sensorik

Layaknya otot tubuh, melihat layar komputer menyala terus-menerus, terpapar polusi suara dari jalanan atau kantor yang sibuk rupanya bisa bikin indera kamu capek.

Salah satu tanda kamu butuh istirahat sensorik ialah sakit kepala hingga gangguan dan perasaan kewalahan. Cara beristirahatnya adalah dengan mencabut peralatan digital, tutup mata dan pergi ke suatu yang tempat yang tenang untuk memberikan ketenangan diri sejenak.

4. Istirahat Kreatif

Kreativitas dalam diri seseorang juga dapat habis jika digunakan secara berlebihan. Bahkan bisa menemukan kebuntuan dalam menciptakan karya. Nah, cara untuk istirahat kreatif ialah dengan pergi ke tempat yang hening atau penuh keindahan alam hingga ke pagelaran seni orang lain guna menemukan sesuatu yang benar-benar baru dan menarik untuk kita.

5. Istirahat Emosional

Gimana, sih, tanda-tanda kamu butuh istirahat emosional? Diantaranya ada depresi kecemasan, merasa tidak dihargai hingga marah. Nggak hanya yang negatif, bahkan emosi yang positif sekalipun juga bisa menyebabkan kelelahan, Sob.

Nah, yang bisa dilakukan untuk istirahat emosional ini dengan Mengatur kesejahteraan emosional hingga intropeksi guna menemukan pusat pemikiran dan memeriksa kebutuhan dan batasan emosional sendiri.

6. Istirahat Sosial

Terkadang, kita butuh, loh, istirahat sosial di dalam hubungan sesama manusia. Dalam setiap hubungan ada pertukaran energi dan perhatian; terkadang kita menerima dari orang lain, terkadang kita memberi. Tetapi jika kamu terus-menerus merasa kewalahan oleh tuntutan orang lain terhadap kamu, atau terus-terusan memberi mungkin inilah saatnya untuk istirahat sosial. 

Cara istirahat sosial bisa mundur sementara dari interaksi-interaksi, mulai meminta bantuan kepada sesama hingga menggambar batasan di sekitar dinamika relasional yang menguras energi kita.

7. Istirahat Rohani

Ada orang yang meski dalam kondisi fisik yang prima  namun masih mengalami semacam keletihan yang mendalam dalam hidup termasuk kerap mempertanyakan makan untuk hidup. Saat itulah, istirahat spiritual mungkin diperlukan untuk memungkinkan jiwa manusia terhubung ke sumber kesejahteraan dan makna yang paling mendasar. Sehingga dapat merasa selaras dengan tujuan hidup kita, dan mengetahui bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dan lebih penting daripada diri kita sendiri.

Cara untuk melakukan istirahat ini adalah dengan mulai kembali berdoa, membaca kitab suci, menjadi sukarelawan, mengikuti meditasi, retret hingga bekerja dengan rajin dalam misi yang dekat dengan hati. 

Lakukan salah satu jenis istirahat penting di atas agar Sobat dapat prima kembali dalam menjalani hari-hari. Nggak perlu takut dibilang egois karena you deserve better setelah sepanjang hari berkegiatan secara maksimal. Selamat istirahat, Sobat!

Exit mobile version