Tidak pernah disangka, di sebuah sudut gunung di Indonesia terdapat keajaiban yang menakjubkan publik nasional maupun internasional. Ia adalah Jembatan Situ Gunung atau Situ Gunung Suspension Bridge. Berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sukabumi, Jawa Barat, jembatan gantung tersebut memiliki panjang 243 meter dengan lebar 18 meter dan berada di ketinggian jurang mencapai 161 meter.
Dalam pembangunannya, Jembatan Gantung Situ Gunung menggunakan metode suspension bridge yang merupakan jenis jembatan yang bertumpu pada ketegangan kabel daripada tumpuan samping. Jembatan gantung biasanya dibangun pada kondisi geografi wilayah yang memiliki banyak gunung, lembah, dan sungai. Hal tersebut diterapkan pula di pembangunan Jembatan Gantung Situ Gunung dimana jembatan gantung yang menjadi penghubung dari satu ke tempat lain yang terpisahkan lembah.
Selain dibangun di atas ketinggian yang membuat adrenalin terpacu, Jembatan Situ Gunung juga memiliki keunikan. Kayu yang digunakan untuk membangun jembatan ini tidak sembarangan. Pihak swasta dan Kementrian Lingkungan Hidup bekerja sama untuk memilih menggunakan kayu ulin yang dikirim langsung dari Provinsi Papua.
Bukan tanpa alasan kayu ulin dipilih, hal ini dikarenakan kayu ini tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, tidak mudah dimakan rayap, dan sifat kepadatannya keras dan berat. Selain pemilihan kayu ulin, jembatan ini menggunakan formasi konstruksi 5 sling agar lebih kokoh.
Walaupun telah menggunakan bahan konstruksi yang kuat, Jembatan Gantung Situ Gunung serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap menentukan standar kapasitas. Untuk sekali lewat, jembatan gantung ini hanya mampu menampung sebanyak 40-50 orang sekaligus dalam kondisi normal yakni tidak berlarian, dan loncat.
Proyek yang dikerjakan sejak bulan Mei 2017 ini dalam waktu 4 bulan telah mengantongi sertifikasi keselamatan dan kenyamanan serta dinyatakan lolos dalam uji beban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Setelah itu, pada 2018 jembatan telah beroperasi dan diresmikan pada 9 Maret 2019 oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebagai jembatan terpanjang di Indonesia serta se-Asia Tenggara, pembangunan Jembatan Gantung Situ Gunung mengeluarkan biaya mencapai 4 Miliar. Namun, jumlah tersebut sebanding dengan hasil dan pemandangan yang didapatkan, sehingga lokasi ini pada akhirnya menjadi salah satu objek wisata menarik di Sukabumi.