Berbicara mengenai Sumatra Barat, tidak hanya mengenai rumah gadang saja loh, Sob. Wilayah yang dikenal dengan sebutan “Ranah Minang” ini ternyata menyimpan kekayaan dan keindahan pemandangan alam yang tak kalah menarik. Salah satunya bernama Green Talao Park yang saat ini dijadikan sebagai ekowisata edukasi andalan di Sumatra Barat (Sumbar).
Objek wisata satu ini merupakan hasil pengembangan kawasan kunjungan wisata dan Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) oleh Kementerian Desa sejak 2016. Kemudian kawasan tersebut kembali dikembangkan lagi menjadi objek ekowisata dan edukasi oleh Kenagarian Ulakan sejak 2019.
Kerennya lagi nih, Sob, Green Talao Park sempat masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2022. Mengenai lokasinya, kawasan ekowisata edukasi ini berada di Pasia Kambia Tigo, Korong Gantiang Tangah Padang, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakantapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Lebih tepatnya lagi kalau kamu berkunjung dari arah Padang melalui Jalan Katapiang-Pariaman, destinasi wisata satu ini terletak sekitar 1,5 kilometer sebelum Kanto Wali Nagari Ulakan.
Kira-kira, apa sih “Talao” itu? Menurut warga setempat, nama “Talao” sendiri diambil dari bahasa tempat asli di sana (Padang Pariaman), artinya “telaga”. Namun sebagian orang mengartikannya sebagai “rawa”. Nah, di ekowisata satu ini pengunjung bakal diajak menikmati pengalaman berwisata yang menyenangkan dan edukatif. Bagaimana tidak? Selain dapat melihat keindahan alam, pengunjung juga bisa mengetahui nilai sejarah tentang daerah di Green Talao Park dan sekitarnya.
Melansir laman Resmi Pemprov Sumbar via Indonesia.go.id, Ade Candra Saputra selaku Wali Nagari Ulakan, Green Talao Park (GTP) memberikan rekomendasi jika berkunjung ke tempat ini paling cocok bersama keluarga.
Di ekowisata ini juga kondisi alam masih sangat asri dan tenang, bahkan salah satu sudutnya dapat digunakan untuk menyaksikan sunset (matahari terbenam).
Sementara, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyebutkan GTP jadi satu di antara 70 destinasi wisata andalan di Sumbar. Di dalamnya terdapat jembatan kayu dengan panjang 1,8 kilometer yang digunakan sebagai jalur trekking untuk pengunjung menikmati Taolo serta Hutan Mangrove yang luasnya kurang lebih hampir 2 hektare.
Sebagai tambahan informasi saja, nih, Hutan Mangrove di sana rata-rata didominasi oleh pohon nipah (Nypa fruticans) dan bakau (Rhizopora apiculata). Tumbuhan ini punya batang yang terendam dalam lumpur, tebalnya mencapai 70 cm. Pohon ini mampu tubuh hingga sepanjang 7 meter dengan tangkai bunga yang lebarnya bisa tembus 1 meter.
Selain Hutan Mangrove, di sana juga ada beberapa program wisata yang diperuntukkan bagi pengunjung, seperti program pengenalan satwa liar, dan pengelana budaya setempat.
Wah, yakin, deh, kalau Sobat berwisata ke Green Talao Park (GTP) pasti bakal dapat pengalaman yang berkesan dan bermakna. Nggak heran lagi kenapa tempat ini disebut sebagai kawasan ekowisata edukasi andalan di Sumbar.
Lantas bagaimana dengan harga tiket masuk ke kawasan ekowisata tersebut? Jangan khawatir, Sob. Perihal tiket dibanderol sangat murah dan terjangkau. Pasalnya, Sobat hanya perlu mengocek Rp5 ribu per orang dan harga parkir yang dikenakan biaya hanya sebesar Rp2 ribu per kendaraan.
Cukup murah bukan? Dengan biaya yang telah disebutkan tadi, Sobat sudah bisa menikmati keindahan alam di GTP. Tertarik untuk berwisata edukasi ke objek wisata tersebut?