Jeka Saragih Akan Menjadi Orang Indonesia Pertama di UFC

Di partai final ‘Road of UFC’ akan melawan petarung asal India.

Jeka Saragih

Anshul Jubli siap berhadapan dengan Jeka Saragih di partai final "Road to UFC". (Foto: instagram.com/ufc).

Nama Jeka Saragih baru-baru ini menjadi perbincangan para pecinta olah raga bela diri campuran (MMA) di Tanah Air. Pasalnya, petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara ini selangkah lagi akan mendapat kontrak eksklusif dari Ultimate Fighting Championship (UFC). 

Kontrak eksklusif dari UFC tersebut akan didapat Jeka Asparido Saragih jika ia berhasil menang di partai final Road to UFC melawan petarung asal India, Anshul Jubli, pada Februari 2023 mendatang di Korea Selatan. 

Mengenai Jeka sendiri, ia merupakan petarung kelahiran Bah Pasunsang, Simalungun, Sumatra Utara kelahiran 3 Juli 1995 yang mendalami berbagai ilmu bela diri, mulai dari wushu hingga boxing. Pertama kali ia terjun ke dunia bela diri ketika mengikuti kompetisi wushu tingkat nasional pada 2013 di Yogyakarta. 

Tak lama berselang, dirinya pun bergabung dengan salah satu klub bela diri campuran bernama Batam Fighter Club. Di klub ini, ia sempat menjadi juara ketika  mengikuti kejuaraan One Pride MMA kelas 70 kg di tahun 2017. 

Setahun kemudian, ia pun dipercaya menjadi pembawa obor Asian Games 2018 dengan mengelilingi wilayah Sumatra Utara. Dengan berbagai prestasi yang didapat dan perkembangannya di dunia bela diri campuran, Jeka pun kini disebut sebagai salah satu petarung MMA terbaik Indonesia di kelas ringan. 

Terbukti, pada Minggu (23/10/2022) lalu, ia berhasil mengalahkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin hanya dalam waktu 2 menit 41 detik di semifinal Road to UFC, yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. 

Jika Jeka bisa menang melawan Anshul Jubli, maka ia pun akan mendapat predikat sebagai petarung pertama Indonesia yang akan dikontrak oleh UFC. 

“Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di pembukaan dan semifinal Road to UFC turnamen. Dengan kemenangan malam ini, dia berkesempatan ke final di divisi kelas ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak dengan UFC,” ujar Senior Vice President and Head of Asia, Kevin Chang. 

Sedangkan untuk lawan Jeka di final Road to UFC, Anshul Jubli merupakan petarung berjuluk ‘King of Lions’ yang menjadi underdog pada turnamen tersebut. Sebelum melangkah ke final, Anshul berhasil meraih kemenangan split decision melawan petarung asal Korea Selatan, Kyung Pyo Kim.Dengan kemenangan tersebut, Anshul pun memiliki total rekor enam kemenangan berturut-turut dan belum pernah kalah sepanjang karier MMA profesionalnya. 

Sekadar informasi, nih, Sob, jadwal pertarungan antara Jeka vs Anshul sendiri telah dipublikasikan dan di-posting melalui akun resmi Instagram @UFC.

 


Semoga saja, pada partai final mendatang, Jeka berhasil memenangkan pertarungan dan terus mengharumkan nama Indonesia di ajang tarung bebas Ultimate Fighting Championship.

Exit mobile version