Bagi Anda yang akan bepergian dari Jawa Tengah dan Cirebon ke arah Jakarta, diharapkan berhati-hati. Pasalnya pada Selasa (9/2/2021) pagi, jalan Tol Cipali (Cikopo – Palimanan) mengalami ambles pada ruas KM 122 + 400.
Menurut pengelola jalan tol Cikopo – Palimanan, Astra tol Cipali, mengungkapkan ambles-nya jalan tol tersebut diakibatkan hujan lebat yang mengguyur daerah Cikopo hingga Palimanan sejak Senin malam. Akibatnya, jalan tol Cipali ditutup dan diberlakukan contra flow mulai pukul 01.00 WIB (dini hari), dari KM 117 hingga KM 126.
Contra flow sendiri dilakukan untuk mengurangi beban lalu lintas. Diperkirakan, diberlakukannya satu jalur ini akan berlangsung selama tiga hari. Sedangkan untuk melakukan perbaikan jalan, pihak Astra Tol Cipali membutuhkan waktu selama dua minggu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada KM 122+400, diperkirakan memakan waktu 2 minggu,” terang Agung Prasetyo, Direktur Operasi Astra Tol Cipali.
Jalan tol Cikopo-Palimanan sendiri ambles sepanjang 20 meter dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Hingga kini petugas masih memberlakukan satu lajur jalan untuk kendaraan yang menuju Subang dan Bandung.
Amblesnya jalan tol bukan kali ini saja terjadi, pada 2016, jalan tol ambles juga pernah terjadi tepatnya di KM 79,8 tol Cikopo – Palimanan dan pada 2005 di tol Cipularang juga sempat mengalami ambles tepatnya pada KM 91,6 wilayah Pasir Honje Purwakarta dan KM 96,8 dari arah Jakarta menuju Bandung.
Sekedar informasi saja, jalan tol Cikampek-Palimanan sudah digagas sejak masa akhir jabatan Presiden Soeharto, guna upaya mengurangi beban jalur Pantura (Pantai Utara Jawa).
Akan tetapi, karena banyaknya kendala, terutama krisis moneter, penggarapan tol Cikopo – Palimanan pun tertunda hingga era Presiden Megawati Soekarnoputri selesai menjabat. Di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004), pembangunan jalan tol ini direncanakan lagi. Namun, lagi-lagi terjadi halangan karena susahnya pembebasan lahan.
Baru pada 2011, proyek jalan tol Cikopo-Palimanan dikerjakan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. Diketahui proyek jalan tol ini menghabiskan dana sekitar Rp. 12,56 triliun.