Salah satu festival film terbesar di Indonesia akan kembali digelar. Berpusat di Jakarta, Jakarta Film Week (JFW) 2023 mengangkat tema “Evolve” yang merefleksikan gambaran pertumbuhan festival dan perkembangan industri film sejak pandemi Covid-19. Setelah diadakan pertama kali pada 2021, JFW turut menyokong dinamika eksosistem perfilman Tanah Air.
Puji Hastuti Kasudin selaku Kepala Pusat Pelatihan Profesi Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengatakan, sebagai salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif, perfilman merupakan bidang yang amat menjanjikan dalam mendukung pariwisata.
Terlebih, kata Puji, waktu pelaksanaan JFW tahun ini berdekatan dengan peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang diperingati setiap 24 Oktober. Catat tanggalnya ya, Sob, JFW digelar pada 25–29 Oktober 2023 berlokasi di CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki, Galeri Indonesia Kaya, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta.
“JFW diharapkan mampu menarik dan meningkatkan jumlah wisatawan sebagai salah satu tujuannya. Ini penting mengingat orientasi Jakarta sebagai kota bisnis global setelah tak lagi jadi ibu kota negara mulai 2024,” kata Puji dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Festival Director Jakarta Film Week 2023 Rina Damayanti mengatakan, tema Evolve mewujud ke dalam sejumlah program di JFW 2023. Selain program pemutaran film, JFW hadir dengan program baru, yaitu JFW Net.
“Festival yang lahir di masa pandemi 2021 lalu, kini telah bertumbuh dan berkembang. Mulai dari aspek hasil karya produksi sineas, penguatan keterampilan sumber daya manusia, aspek teknologi dan fasilitas produksi, sampai aspek eksibisi dan apresiasi penonton,” kata Rina dalam konferensi pers peluncuran JFW 2023, di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Program JFW Net merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan membuka jaringan para pelaku industri perfilman agar dapat meningkatkan wawasan dan kemampuannya, serta memperluas pasar film Indonesia.
JFW Net dilaksanakan dengan kolaborasi bersama sejumlah mitra, antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbudristek. Ketiga kegiatan dalam JFW Net ialah Producers Lab, Producers Network, dan Festival Meeting.
Rina menguraikan, aktivitas Producers Lab dimaksudkan menghubungkan produser film terpilih dari Indonesia dengan platform industri film di Busan, Korea Selatan.
“Sebagai medium pembelajaran, kegiatan ini menjadi peluang bagi produser film baru untuk merealisasi produksi filmnya hingga selesai,” ucapnya.
Sementara itu, program Produser Network memfasilitasi pertemuan produser film dan jurnalis di lingkup Asia Tenggara, Asia, dan Eropa untuk menjalin kerja sama penguatan industri perfilman. Festival Meeting akan mengundang penyelenggara festival film di Asia Tenggara untuk membahas penguatan sinema di Asia Tenggara.
Sajian Film Berkualitas
Program Manager JFW 2023 Novi Hanabi mengungkapkan, sebagai sajian utama festival, akan diputar sejumlah film Indonesia dan film internasional terpilih yang terbagi menjadi enam program.
Pertama, Global Feature berupa pemutaran film panjang terpilih. Diikuti dengan Global Short atau pemutaran film pendek terpilih dalam dan luar negeri, pemutaran film pendek animasi (Global Short Animation), pemutaran film-film worldwide genre (Fantasea), dan sinema internasional karya sineas perempuan (Herstory).
Ada pula pemutaran film-film karya kompetisi ide cerita pembuatan film pendek Jakarta Film Fund. Sebanyak tiga proposal produksi film terpilih telah mendapatkan dukungan produksi, teknis, dan pelatihan. Hasil karya mereka dapat Sobat saksikan dalam program pemutaran Jakarta Film Fund.
Terdapat sejumlah film yang sayang banget untuk kamu lewatkan, Sob. Pada hari pertama, JFW 2023 akan menayangkan film berjudul Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja yang sudah diputar di Toronto Film Festival, Kanada, Agustus lalu. Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya Hanung Bramantyo juga dapat kamu saksikan pada segmen Global Feature.
Ada juga film Tiger Stripes karya Amanda yang akan menjadi sajian penutup festival. Film ini memenangi Grand Prize di Cannes Critics’ Week/Semaine de la Critique 2023. Sebagai bocoran, Tiger Stripes mengisahkan Zaffan (12) yang berada dalam masa pubertas dan mengalami perubahan menakutkan di tubuhnya.
Titik Temu Sineas
Di samping itu, Novi menyebutkan, terdapat program non-pemutaran film atau Fringe Events yang akan digelar sepanjang pelaksanaan JFW 2023. Bermula dari Road to Jakarta Film Week, JFW berkolaborasi dengan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memperkenalkan sejumlah kegiatan untuk menyambut acara pokok festival ini.
Selanjutnya, terdapat acara Master Class, Talks, dan Community yang dapat diikuti oleh pelaku dan peminat industri perfilman. Dalam sesi master class penyutradaraan, JFW akan menghadirkan sutradara film Ju-on dari Jepang, Takashi Shimizu. Sementara untuk master class akting akan menghadirkan aktor senior Christine Hakim.
Vivian Idris selaku Festival Board JFW 2023 mengungkapkan target penting penyelenggaraan festival untuk merepresentasikan kota Jakarta dan kepentingannya bagi pertumbuhan industri film nasional.
“Festival film amat penting karena sebagai episentrum pembelajaran bagi pelaku film untuk mengembangkan project, menayangkan, mendapatkan dana, dan memperoleh apresiasi dari penonton. Inilah titik temu semua stakeholder dari ekosistem film, baik nasional hingga ke tingkat global,” ucap Vivian.
Bagi Wregas, JFW memberikan kesempatan bagi pembuat film seperti dirinya untuk memudahkan karyanya dinikmati oleh lebih banyak orang.
“Festival bukan hanya selebrasi tapi juga pertemuan pelaku industri film, dan sangat penting untuk mengembangkan industri film kita. Jakarta Film Week diharapkan dapat membuka jalan bagi film karya sineas indonesia dapat diputar di negara lain dan dunia internasional,” ujarnya.
Sementara bagi aktris dan Festival Ambassador JFW 2023, Lutesha, momen festival film selalu berkesan penting bagi kariernya sebagai pelaku seni peran.
“Selama 6 tahun berkarier (di film), setiap aku datang ke festival film, rasanya seperti temu kangen. Aku bertemu dengan komunitas yang sangat hangat, dekat, dan penuh kekeluargaan,” kata Lutesha.
Bersiaplah menikmati sajian di JFW 2023, Sob, dan semoga kamu berkesan saat menonton film-filmnya!