Setelah mengalami perubahan jadwal karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, akhirnya PT Pelita Promo Internusa (PPI) bersama APLINDO kembali menggelar pameran International Metal Technology (IMT) dan Fabrication Technology Indonesia (FTI) secara offline pada 21 – 23 September 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Buat Sobat yang belum tahu, International Metal Technology (IMT) Fabrication Technology Indonesia (FTI) merupakan satu-satunya pameran yang mempersembahkan pengembangan industri logam di Indonesia.
Gelaran ini menampilkan sekaligus mempromosikan seputar teknologi, tren, dan motivasi teknlologi pengecoran, produk casting, teknologi proses termo, teknologi fabrikasi, dan solusi metalurgi yang dibutuhkan oleh pelaku industri logam Tanah Air.
Jadi, acaranya tentang pameran saja? Tentu saja, bukan. Selain pameran seputar ragam teknologi industri, IMT 2022 juga menghadirkan seminar dengan beragam topik menarik dari masing-masing perwakilan perusahaan yang bisa diikuti oleh pengunjung.
Cloudinia J Diater selaku Senior Project Manager menjelaskan, IMT Indonesia dan FTI sangat membantu sekaligus dapat menunjukkan perkembangan teknologi dari industri logam.
Sementara itu, Direktur Industri Logam Direktorat Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Liliek Widodo berharap pameran ini bermanfaat sebagai media untuk menunjukkan sekaligus mempromosikan kemajuan teknologi di industri logam dan mesin, baik dari buatan lokal maupun luar negeri.
“Sehingga nantinya pameran dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak bisnis kedepannya dengan sebaik-baiknya, tentunya juga pameran ini dapat mendorong hilirisasi industri logam dan mesin nasional,” jelasnya.
Mengunjungi Salah Satu Exhibitor: Alat Simulator Forklift dari PT Artifa Sukses Persada
Dari banyaknya exhibitor yang menampilkan ragam teknologi modern, dua diantaranya menarik perhatian tim Sampaijauh.com, nih. Pertama, ada simulator alat berat bernama forklift.
Sesuai dengan namanya, alat ini diciptakan untuk membantu trainer menghindari adanya kerusakan atau kecelakaan saat membawakan forklift versi asli. Alat simulator ini benar-benar diciptakan semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
“Sebetulnya simulator ini terdiri dari berbagai macam tipe. Ada simulator, simulator semi-pro, replica model, dan simulator lite. Nah yang ditampilkan hari ini adalah yang berbentuk lite,” ujar Verdhy selaku Product Specialist Engineer PT Artifa Sukses Persada saat menjelaskan produknya di pameran International Metal Technology.
Menurutnya, rata-rata perusahaan yang memakai simulator forklift adalah industri di bidang pertambangan dan balai pelatihan. Sebab, fungsi utama dari alat berat ini adalah membawa barang-barang seperti palet tambang.
Mesin Buatan Mahasiswa Bandung: Politeknik Manufaktur Bandung
Kalau tadi tim Sampaijauh.com mampir untuk melihat simulator alat berat, kali ini kami geser ke produk mesin karya anak bangsa. Kali ini ada Politeknik Manufaktur Bandung menampilkan beberapa produk karya mahasiswa dan dosen, seperti fan, gearbox, turbin, dan 3D printing turbin.
Menariknya, Politeknik Manufaktur Bandung menerapkan program product surbase education yakni mahasiswa dianjurkan untuk terlibat selama proses produksi partisi mesin tersebut. Keren banget, bukan?
Dari gelaran ini kita bisa paham, Sob, ternyata ada banyak alat dan teknologi di International Metal Teknology 2022 yang hebat dan bisa membantu mempermudah proses berjalannya industri. Jadi, buat kamu yang penasaran, langsung saja melipir ke acaranya. Jangan sampai ketinggalan, ya!