Hari demi hari, tahun demi tahun, fesyen akan terus mengikuti sebuah zaman. Sayangnya, kebutuhan fesyen akan selalu diikuti dengan makin banyaknya sampah tekstil di dunia. Bahkan, busana fesyen menjadi salah satu penyumbang mikroplastik yang berbahaya, lho, di lautan. Keadaan ini menuntut pelaku industri fesyen kudu membuat inovasi ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Cara termudah yang kini sedang dilakukan masyarakat untuk mengurangi sampah tekstil adalah thrifting alias membeli baju bekas pakai yang masih layak digunakan. Selain thrifting, ada pula beberapa inovasi ramah lingkungan yang berkaitan dengan industri fesyen. Pelaku industri fesyen, mari merapat!
1. Busana Daur Ulang
Diketahui hingga saat ini terdapat 8,3 miliar ton plastik di dunia. Untungnya ada salah satu perusahaan industri fesyen, Remeant, yang memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan sebagai produk tekstil yang bernilai jual. Mulai dari busana hingga peralatan rumah tangga.
Nggak cuma itu, ternyata ada perusahaan dari industri fesyen lainnya yang sudah mulai mendaur ulang plastik untuk dijadikan sebagai benang.
2. Perpustakaan Tekstil Digital
Salah satu manfaat digitalisasi bagi industri fesyen adalah membuat desainer menemukan banyak informasi seputar tekstil yang bisa ditemukan di perpustakaan digital, seperti sejarah, budaya, motif, pola, filosofi hingga teknologinya.
Oleh karena itu, tantangan dari industri fesyen sebetulnya bukan lagi berasal dari ketersediaan data, melainkan bagaimana industri ini bisa memanfaatkan bahan digital untuk mengembangkan industri yang ramah lingkungan.
3. Pakaian Virtual
Masih dengan memanfaatkan teknologi digital, nih. Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di industri fesyen yang menggunakan dunia virtual, contohnya membuat pakaian virtual.
Dengan menggunakan teknologi digital satu ini, memudahkan konsumen untuk mencoba pakaian yang sesuai secara virtual. Inovasi ini memudahkan mengetahui kontur kain dari pakaian yang dipilihnya, lho. Canggih banget!
4. Bahan Tekstil dari Tanaman
Pernahkah kamu mendengar bahan tekstil terbuat dari makanan? Sebetulnya inovasi ini cukup unik, tapi nggak ada salahnya dicoba oleh para pelaku industri fesyen. Misalnya, bahan tekstil yang terbuat dari buah dan kulit dari kaktus. Adapun manfaatnya adalah proses penguraian sampah busana dari tumbuhan ini akan lebih mudah.
Langkah sederhana di atas bisa mulai Sobat terapkan dalam bisnis fesyen yang sedang kamu lakukan. Tak perlu semuanya, namun setidaknya ada usaha untuk melakukan inovasi ramah lingkungan guna keberlanjutan yang lebih bijak.