Indonesia memang mempunyai sejarah yang banyak dan misteri. Terlebih apabila hal tersebut mengenai sejarah peradaban manusia pada zaman purba. Terutama pada zaman megalitik atau megalitikum. Sebagian manusia purba yang sempat singgah di Nusantara pada zaman tersebut menyokong kebutuhan hidupnya dengan mengandalkan bebatuan besar.
Kini peninggalan sejarah peradaban manusia tersebut tersimpan di salah satu daerah di Indonesia, yakni bernama Situs Pokekea yang terletak Kawasan Lore Lindu, Lembah Besoa, Sulawesi Tengah yang masih berkaitan dengan situs megalitik.
Situs Pokekea memiliki puluhan benda megalitik seperti tugu (menhir), bejana batu (kalamba), meja batu (dolmen), tempat jenazah (sarkofagus), hingga batu arca.
Mengenai batu arca, bentuk dan keberadaannya berbeda-beda dengan jumlah empat buah. Di mana tiga bentuk batu arca tersebut berposisi berdiri tegak, sedangkan satu arca berposisi terbaring.
Batu arca pertama yang terbaring memiliki ketinggian 140 cm dengan lebar badan 74 cm. Untuk batu arca kedua yang ditemukan tidak jauh berbeda dengan batu arca yang pertama, di mana memiliki ketinggian 170 cm dengan lebar 70 cm. Perbedaannya hanya pada kondisi telinga dan tangan yang sudah mulai rapuh.
Kemudian, batu arca yang ketiga memiliki ketinggian sekitar 146 cm dengan lebar 80 cm, sedangkan batu arca yang terakhir diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 140 cm dengan lebar 60 cm.
Rata-rata bentuk arca di kawasan tersebut menyerupai manusia, tetapi hanya setengah badan dan tanpa kaki. Alhasil batu arca ini sukses menjadi perhatian dunia karena bentuk dan maknanya yang terkesan misterius.
Tidak hanya batu arca saja, di kawasan tersebut terdapat pula 8 buah kalamba atau bejana batu berbentuk bulat silinder yang ditengahnya terdapat lubang, Uniknya, ukiran badan batu kalamba ini memiliki garis yang geometris dan relief yang menyerupai wajah manusia.
Secara keseluruhan bentuk batu kalamba ini menyerupai tong. Ukuran tingginya pun bervariasi mulai dari 1,5 meter hingga 1,7 meter dengan diameter 1 hingga 1,8 meter. Banyak yang beranggapan bahwa dulunya batu kalamba ini dijadikan sebagai penampungan air atau bejana.
Akan tetapi ada sebagian peneliti lain mengatakan jika batu arca tersebut merupakan sebuah kuburan. Tidak hanya itu saja, Situs Pokekea saat ini masih memiliki 18 batu kerakel, 14 buah batu dakon, 5 buah dolmen, 5 buah altar batu, 2 buah batu tetralit, 1 buah batu bergores dan 2 buah palung batu.
Jika dihitung secara keseluruhan terdapat 83 objek benda yang telah teridentifikasi dari peninggalan zaman megalitik di Lore Lindu. Dan semuanya masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan.