Selain mengikuti upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan, masyarakat juga terbiasa merayakannya dengan berbagai macam lomba. Namun. ternyata makna lomba 17 Agustus mengandung banyak pesan di dalamnya khususnya bagi Indonesia.
Perlombaan tersebut dianggap dapat mengeratkan tali persaudaraan antar warga. Namun, saat pandemi melanda yang hingga saat ini belum juga berakhir, mengakibatkan lomba-lomba harus ditiadakan. Hal tersebut sesuai dengan anjuran pemerintah yang mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan perlombaan apapun saat memperingati HUT RI ke-76 tahun ini.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering mengikuti lomba tersebut, tahukah makna lomba 17 Agustus yang terkandung di dalamnya? Simak rangkuman penjelasan dari makna lomba-lomba yang dilakukan pada setiap kemerdekaan Indonesia ini.
Balap Karung
Lomba balap karung ternyata menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Hal tersebut menggambarkan betapa sulitnya mendapatkan kain sebagai pakaian yang layak. Masyarakat Indonesia pun menjadikan karung goni sebagai alternatif pengganti pakaian.
Penderitaan tersebut dilampiaskan dengan menginjak-injak karung goni pada lomba balap karung. Selain itu, lomba balap karung juga menggambarkan betapa sulitnya berlari ketika kedua kaki dibatasi dengan karung.
Panjat Pinang
Pada lomba panjat pinang barang-barang akan digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat oleh peserta lomba jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Selain itu, juga menunjukkan semangat dan kekompakan dalam tim.
Makan Kerupuk
Selain untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir, lomba makan kerupuk juga menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang kondisi pangan yang sulit dan memprihatinkan pada masa perang. Kala itu, kerupuk merupakan salah satu makanan yang menyimbolkan kesederhanaan dan mudah didapatkan.
Tarik Tambang
Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja pada masa penjajahan dulu. Lomba ini dimainkan secara tim dan tim yang paling kuatlah yang akan memenangi lomba ini.
Bukan hanya beradu kekuatan, dalam tarik tambang memerlukan kekompakkan tim untuk meraih kemenangan. Kebersamaan, gotong royong, dan solidaritas satu sama lain merupakan nilai yang bisa diambil dari perlombaan tersebut. Selain itu, persatuan dalam tim bahu membahu menarik tambang juga menggambarkan betapa kerasnya para pejuang dulu untuk mendapatkan kemerdekaan.
Balap Bakiak
Lomba bakiak dalam memaknai kemerdekaan Indonesia adalah gotong royong untuk mencapai kemerdekaan. Lomba ini menggunakan kekompakkan tim. Seperti jika ada ketimpangan atau ketertinggalan dalam langkah, maka tim harus bersama-sama menyamakan kembali langkah yang telah dilakukan.
Seiring berjalannya waktu, banyak jenis-jenis lomba baru yang diadakan di berbagai daerah oleh masyarakat. Namun, lomba-lomba yang telah disebutkan di ataslah yang umumnya dilakukan saat perayaan kemerdekaan 17 Agustus tiba pada setiap tahunnya.