Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus melakukan langkah maju untuk implementasi Analog Switch Off (ASO) yang diberlakukan mulai 2 November 2022. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan layanan informasi lebih lanjut mengenai migrasi siaran TV analog ke digital, berupa posko informasi.
Langkah mendirikan posko ini ditujukan agar saat proses migrasi siaran TV analog ke digital, masyarakat yang membutuhkan Set Top Box dapat menerima langsung pelayanan dari masyarakat dan juga tepat sasaran.
“Pada saat Analog Switch Off Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko. Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia Set Top Box bagi keluarga miskin, maka Kemenkominfo akan melayani sedapat mungkin,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Senin (24/10/2022).
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi posko mengenai hal ini, pemerintah pun menyediakan akses kontak layanan melalui nomor telepon 159 atau chatbox Whats App di nomor 08118202208, serta laman website kominfo.
Selain itu, Menkominfo berharap bagi masyarakat yang masih menggunakan TV non digital, segera beralih ke layanan digital dengan menggunakan STB. Sehingga, pada tanggal 2 November 2022 dapat menikmati siaran digital yang jernih, bersih, kualitas lebih tinggi dan bisa menerima kanal-kanal lebih banyak lagi.
Sekadar informasi saja, dengan adanya posko pelayanan tersebut, masyarakat bisa menerima informasi yang tepat selama proses migrasi tv analog ke tv digital. Sejauh ini, wilayah yang akan menerima layanan TV digital terlebih dahulu adalah 292 wilayah Kabupaten Kota di wilayah Pulau Jawa. Selanjutnya, pemerintah akan melakukan ASO di beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap.