Disebut sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam serta biodiversitas yang tinggi, Indonesia bisa disebut juga sebagai rumah bagi spesies endemik yang unik. Salah satunya adalah orangutan asli Indonesia.
Kera besar dengan nama latin Pongo sp ini merupakan jenis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Tapi, tahukah Anda, jika orangutan yang ada di Indonesia memiliki perbedaan dan karakter yang berbeda?
Berikut tiga jenis orangutan di Indonesia:
Pongo Tapanuliensis (Orangutan Tapanuli)

Kera besar satu ini bisa dibilang merupakan spesies baru yang ditemukan pada 2017 di Batang Toru, hutan dataran tinggi terbesar di tiga Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara. Meski berada di wilayah utara Sumatra, kera besar satu ini lebih dekat dengan orangutan yang berada di Kalimantan.
Beberapa peneliti juga menyebut jika Pongo Tapanuliensis merupakan nenek moyang kera besar yang ada di Indonesia, meskipun baru diresmikan menjadi spesies baru. Saat ini, populasinya terbilang langka dan sangat dilindungi dengan jumlah 800 ekor.
Pongo Abelii (Orangutan Sumatra)

Secara fisik, bentuk wajah kera besar satu ini terbilang lebih panjang dan warna bulu coklat kemerahan dibandingkan dengan spesies sejenis lainnya. Untuk panjang tubuh sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter dengan berat mencapai 30 kilogram hingga 90 kilogram.
Aktivitasnya banyak dilakukan pada siang hari di antara pepohonan (arboreal) dengan kelompok kecil untuk membuat sarang. Hal ini dilakukan untuk menghindari dari binatang buas lain seperti harimau Sumatra dan macan.
Meski hidup di hutan Sumatra, Pongo Abelli tidak begitu dekat dengan kerabat dari Tapanuli, karena sifatnya yang lebih tertutup. Bisa dibilang Pongo Abelli merupakan hewan yang pintar karena dapat membuat sarang yang dibangun dari cabang, batang, dan daun pohon yang bengkok.
IUCN mencatat, dalam kurun waktu 75 tahun populasinya mengalami penurunan hingga 80 persen, akibat dari pembakaran hutan dan pembalakan liar di habitatnya. Saat ini, spesies tersebut masuk dalam kategori critically endangered atau terancam punah.
Pongo Pygmaeus (Orangutan Kalimantan)

Kera besar satu ini sebenarnya memiliki tiga subspesies lain. Namun di Indonesia, Pongo Pygmaeus banyak ditemukan di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah (P.p Wurmbii) dan Kalimantan Timur (P.p Morio).
Aktivitas kera besar satu ini lebih cenderung bergerak di tanah. Secara fisik yang paling menonjol adalah bulu rambut yang panjang berwarna gelap kecoklatan dengan berbagai variasi warna wajah. Tubuhnya pun lebih besar dari orangutan yang ada di Sumatra.
Status populasi kera besar asal Kalimantan ini pun terbilang sangat mengkhawatirkan dan masuk dalam kategori spesies hampir punah. Penyebab penurunan populasi Pongo Pygmaeus adalah perusakan habitat serta perburuan liar.