Saat ini masyarakat mulai menggunakan dompet digital sebagai pengganti uang tunai. Sebab dianggap lebih efisien dan lebih mudah untuk digunakan sehari-harinya. Istilah tersebut pun disebut dengan cashless atau sistem pembayaran secara digital tanpa uang tunai. Terdapat beberapa dompet digital yang sering dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Dompet digital (e-Wallet) merupakan bentuk implementasi dari cashless. Diketahui saat ini terdapat lebih dari 10 dompet digital yang sering dipakai. Berdasarkan hal tersebut, survei pun dilakukan oleh lembaga riset pasar Kadence International untuk mengetahui dompet digital paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Survei tersebut bertajuk “Digital Payment and Financial Services Usage and Behavior in Indonesia” pada Agustus 2021 yang dilakukan secara daring. Survei ini menggunakan 1.000 responden yang sebagian besar berasal dari Jabodetabek (40%), Surabaya (20%), Makassar, Palembang, Bandung dan Medan (10%).
Melansir dari GNFI, survei dilakukan selama satu bulan dengan meneliti pola perilaku pengguna aktif pada platform dompet digital di Indonesia, di mana perbandingan antara responden wanita dan laki-laki adalah 55:45.
Survei ini hanya memfokuskan pada 5 e-Wallet yang dinilai paling populer dan banyak pengguna aktifnya di Indonesia. Diantaranya seperti OVO, GoPay, ShopeePay, DANA dan LinkAja.
Berikut 5 e-Wallet yang paling sering digunakan di Indonesia:
1. OVO (31%)
Salah satu e-Wallet yang paling banyak digunakan dan menjadi peringkat pertama dengan perolehan 31% baik itu untuk keperluan transaksi online maupun offline adalah OVO. Dompet digital OVO berhasil mencapai angka 96% dari segi kesadaran merek dan meraih persentase 71% dalam indikator pengguna aktif baru (satu bulan terakhir) berdasarkan hasil survei yang dilakukan.
2. GoPay (25%)
Peringkat kedua e-Wallet yang paling banyak digunakan diduduki oleh GoPay. Perolehan yang dicapai oleh layanan pembayaran berbasis dari aplikasi Gojek ini sebesar 25%. Persentase untuk aspek kesadaran merek dan pengguna aktif sendiri tercatat sebesar 95% dan 64%.
3. ShopeePay (20%)
Meskipun terbilang baru, dompet digital ShopeePay ini sudah mampu menempati peringkat ketiga dengan perolehan 20%. Penggunaan ShopeePay didominasi transaksi online seperti belanja online (84%) dan top-up melalui gadget (80%) berdasarkan hasil survei. Penggunaan ShopeePay per orangnya bahkan diketahui meningkat hingga 60% pada periode waktu yang sama.
4. DANA (19%)
Berada di peringkat keempat, namun diketahui bahwa DANA merupakan salah satu yang paling banyak menarik minat kepercayaan masyarakat. Dilihat dari segi pertumbuhan jumlah pengguna, DANA secara konsisten melakukan pencatatan terutama untuk periode Maret 2021 hingga akhir kuartal II 2021. Pada kuartal II 2021 DANA secara stabil menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam jumlah pengguna mencapai 40%. DANA sendiri sudah memiliki 80 juta pengguna.
5. LinkAja (4%)
Peringkat kelima ditempati oleh dompet digital LinkAja dengan memperoleh sebesar 4%. Namun, dibandingkan dengan dompet digital lainnya, jenis transaksi online LinkAja berhasil mendominasi dengan perolehan poin 6,1. Awalnya dompet digital ini hadir untuk menggantikan aplikasi TCash milik Telkomsel. LinkAja juga dikenal sebagai aplikasi yang paling mudah digunakan dengan persentase 79%.