Ingin Baterai Mobil Listrik Tetap Awet? Ketahui 3 Perawatan Penting Ini!

Perawatan simple yang perlu kamu perhatikan.

Perawatan mobil listrik

Foto ilustrasi perawatan mobil listrik. Sumber foto: duniamasa.com

Fenomena mobil listrik semakin banyak berlalu lalang di beberapa jalan kota-kota di Indonesia. Bahkan ada beberapa agen hingga yang menawarkan kendaraan listrik yang terjangkau dan memiliki daya jelajah yang jauh.

Namun, sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara perawatan mobil listrik yang benar. Terutama perawatan untuk komponen baterainya. Oleh karena itu, ketahuilah cara perawatan mobil listrik dengan benar, seperti berikut ini:

1. Rutin Lakukan Perawatan

Cara pertama untuk merawat baterai mobil listik agar berumur panjang, yakni dengan melakukan perawatan mobil secara rutin. Perawatannya cukup mudah kok, Sobat. Kamu hanya perlu melakukan perawatan rutin dari mulai pengecekan hal kecil hingga komponen-komponen terpenting mobil listrik di bengkel resmi.

“Contoh paling sederhana, deh, seberapa sering sih kita mengecek tekanan angin ban. Sebaiknya tekanan angina ban itu dicek setiap 2 minggu sekali secara mandiri. Tapi siapa sih di antara kita ini yang sering melakukan itu? Padahal tekanan angin ban itu punya efek yang besar dan merupakan faktor penting terhadap baterai,” ujar Product Expert PT Hyundau Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan.

2. Jangan Terlalu Sering Gunakan Fast Charging

Bila baterai mobil listrikmu ingin tetap awet sebaiknya jangan terlalu sering untuk menggunakan fast charging. Apalagi jika baterai mobil listrik tersebut mempunyai arus DC dengan Watt besar seperti 50, 100, atau 150 kW.

Tahu nggak sih kenapa kamu nggak dianjurkan untuk terlalu sering memakai fast charging? Karena jika menggunakan pengecasan baterai listrik dengan berarus besar, maka akan membuat usia baterai tersebut jadi lebih pendek dan menjadi mudah rusak.

Menurut Bonar mungkin lebih tepat apabila fast charging hanya digunakan ketika sedang dalam perjalanan bepergian ke luar kota. Namun, ketika pemakain dalam kota ada baiknya untuk lebih menggunakan pengecasan baterai di rumah. Selain bisa membuat baterai tahan lama, charging baterai mobil listrik di rumah juga dapat menghemat biaya pengisian.

“Karena listrik rumah itu kan AC bukan DC arusnya, terus juga dayanya itu juga tidak sebesar seperti yang di charging station. Jadi, justru dengan pemakaian listrik AC akan membuat baterai lebih awet,” terang Bonar.

3. Hindari Gaya Berkendara yang Kasar

Terakhir yang berpengaruh terhadap baterai mobil listrikmu jika ingin tetap awet adalah dilihat dari bagaimana gaya saat mengendarai kendaraan. Jika semakin sering menggunakan kendaraan dengan kebut-kebutan atau kasar, maka akibatnya bisa membuat baterai jadi cepat habis.

Lalu apakah ada efeknya apabila baterai mobil listrik cepat habis? Tentu ada, Sobat. Jadinya akan berpengaruh pada usia bateraimu sendiri. Jangan lupa dicatat, ya.

Exit mobile version