Seiring dengan pemulihan industri Food and Beverage (FnB) atau kuliner di kuartal IV-2021, hal ini juga berdampak pada peningkatan kinerja industri tisu yang mengalami lonjakan permintaan secara nasional.
Hal ini diungkap oleh pelaku usaha industri tisu yaitu Direktur Utama PT Sun Paper Source, Ventje Hermanto, yang mengatakan bahan permintaan tisu nasional sudah mulai pulih didorong oleh kinerja industri F&B atau kuliner.
“Sejalan peningkatan kinerja kafe dan restoran, industri pendukungnya kini juga terkerek naik. Salah satunya tisu, yang selalu ada di meja makan, tempat cuci tangan maupun di toilet,” kata Ventje, Senin (31/1).
Jenis tisu yang mengalami peningkatan permintaan berada di sektor away from home (AFH) yaitu tisu towel dan compact interfold. Lalu disusul oleh napkin tissue, facial tissue serta toilet roll. Tisu AFH banyak digunakan di kafe dan restautan. Prosentase permintaannya lebih tinggi dari yang lain.
Terlebih dengan adanya momentum perayaan hari besar yang terjadi di awal tahun 2022 seperti Hari Raya Imlek dan momentum Valentine. Kini, kegiatan di pusat perbelanjaan sudah banyak yang mulai dibuka, ditambah dengan kesadaran masyarakat yang menjaga higienitas dengan selalu membersihkan tangan menggunakan tisu.
Bahkan berdasarkan catatan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo), kinerja industri FnB pada Desember 2021 hampir menyamai kinerja di Desember 2019 sebelum adanya Covid-19. Dengan pertumbuhan sekitar 90 persen
Dengan adanya faktor pendorong yaitu kegiatan di sektor kuliner, permintaan tisu jika dibandingkan antara 2020 dan 2021, mengalami peningkatan. Terutama di sektor AFH yang meningkat hingga 77 persen.
Tren permintaan produk tisu juga terus membaik menuju angka normal sebelum pandemi, sama seperti kinerja industri FnB atau kuliner. Ditambah, dengan ekonomi yang mulai membaik di Februari 2022 serta kegiatan mobilitas masyarakat mulai berjalan, bisa mendongkrak permintaan tisu terutama untuk sektor AFH (away from home)
Dan dua produsen tisu terbesar di Asia Tenggara yang berada di Jawa Timur yaitu PT Sun Paper Source & PT Sopanusa menargetkan jumlah produksi kertas tisu akan mencapai 150.000 ton per tahun.