Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Industri Pertahanan RI, Penopang Artileri Nasional hingga Diekspor

Industri pertahanan Indonesia mampu menciptakan alat canggih hingga digemari dunia.

Penulis :Wulan Octaviani
December 4, 2021
in Berita Pilihan
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
industri pertahanan RI

Produk alutsista di medan perairan dan udara. Sumber foto: tempo.co

8
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Tepat tanggal 4 Desember setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Artileri Nasional. Sejarahnya, artileri berasal dari bahasa Perancis untuk menyebut alat berat yang menembak proyektil di medan perang. 

Tentunya sebagai negara yang pernah melewati masa perjuangan meraih kemerdekaan serta selalu mengedepankan pertahanan negara ke depannya, Indonesia juga perlu disokong dengan mesin-mesin pertahanan yang mumpuni serta pasukan dari jajaran TNI Angakatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) hingga Angkatan Laut (AL).

ArtikelTerkait

Larangan Bukber bagi Pejabat

Larangan Bukber bagi Pejabat, Buat Apa?

March 25, 2023
mengenal istilah childfree

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023

Mesin-mesin pertahanan indonesia yang menjadi sarana pendukung TNI disebut Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata). Pengadaan alutsista ini juga diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2014.

Dalam pengadaan alutsista, negara diketahui mengeluarkan anggaran hingga triliunan rupiah. Diketahui anggaran alutsista di tahun 2020 mencapai Rp127 triliun.

Dan sebagai penopang alutsista, pengembangan  industri pertahanan RI seharusnya menjadi perhatian negara. Industri dalam negeri yang bisa memproduksi alutsista membuat Indonesia makin berdaulat terhadap pengadaan alat-alat pertahanan, meski Indonesia tentunya masih menjalin hubungan luar negeri dengan negara-negara lainnya,.

Industri pertahanan Indonesia memiliki fungsi tidak hanya untuk memperkuat pertahan hingga pengembangan di teknologi industri pertahanan yang bermanfaat bagi keamanan dan kepentingan masyarakat, nanmun dengan hadirnya industri pertahanan bisa juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat penyerapan tenaga kerja. 

Industri pertahanan meliputi industri alat utama, industri komponen utama dan/atau penunjang, industri komponen dan/atau penudung, industri perbekalan dan industri bahan baku. Sedangkan industri pertahanan mempunyai 4 jenis produk meliputi land system (matra darat), naval system (matra laut) aerospace (matra udara ) dan security (keamanan dan kepolisian).

Dan tercatat pada data Direktori Industri Pertahanan Indonesia, di tahun 2018-2019, setidaknya ada 41 pelaku usaha di industri ini terdiri dari 8 industri BUMN dan 33 milik swasta.

Produksi alutsista dalam negeri yang diatur oleh Undang-undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan berasal dari PT Pal Indonesia, PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Dan ada juga Nusantara Turbin, PT Len Industri (Persero), Inti (persero), Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) serta Dahana (Persero).

Industri pertahanan Indonesia bahkan tak hanya memenuhi kebutuhan nasional, industri alutsista dalam negeri kemudian bisa merambah pasar ekpsor pertama kalinya pada 18 Januari 2016 yaitu produk Tarlac. Dan diketahui kini nilai ekspor dari 4 industri pertahanan RI mencapai Rp4 triliun di 2020.

Industri alutsista RI tepatnya PT Pal Indonesia juga sudah mampu memproduksi kapal selam dan kemudian menjadikan RI satu-satunya negara di kawasan di Asia Tenggara yang membangun kapal selam.

PT Pindad juga mempunyai produk-produk yang mendunia dan diminati pasar global, diantaranya Sniper SPR-2, Panser Anoa 6×6, Senapan Serbu SS-2, Pistol G2 Premium hingga Maung si kendaraan taktis yangs sanggup menerjang segala medan sulit. 

Berkat alat-alat pertahanan yang mumpuni, Global Fire Power menempatkan Indonesia di peringkat 16 di dunia dalam hal kekuatan militer dengan indeks kekuatan 0,2544 (nilai sempurna 0,0000). Indonesia juga dietahui memiliki kekuatan militer terbesar se-Asia Tenggara juga. 

Merujuk data Global Fire Power, TNI Angkatan Udara (AU) memiliki 15 helikopter serang, 188 helikopter, 1 tanker fleet, 17 unit misi khusus, 109 armada latih, 64 armada transportasi, 38 armada serangan khusus, dan 41 unit pesawat fighters maupun interceptors. 

TNI Angkatan Darat (AD) mempunyai 332 tank, 1.430 kendaraan lapis baja, 63 unit peluncur roket, 366 towed artillery, dan 153 self-propelled artillery.

Kemudian, TNI Angkatan Laut (AL) didukung dengan 7 kapal fregat atau kapal perang, 24 korvet atau kapal perang kecil, 179 kapal patroli, 10 mine warfare, dan 5 kapal selam.

Tags: alutsistaalutsistaindonesiaartileriekspor alutsistaHari Artileri Nasionalindustri pertahanan IndonesiaPT PindadTNI ADTNI-ALTNIAD

Artikel Terkait

Larangan Bukber bagi Pejabat
Berita Pilihan

Larangan Bukber bagi Pejabat, Buat Apa?

March 25, 2023
mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik
Berita Pilihan

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023
MSCHF Rilis Sepatu Astro Boy
Berita Pilihan

MSCHF Bakal Rilis Sepatu Merah ala Astro Boy, Bikin Nostalgia!

February 10, 2023
(Foto: promediateknologi.com).
Berita Pilihan

Hore, Angkutan Online Kemungkinan Tak Dikenakan Tarif ERP

February 9, 2023
Gula Zat Adiktif
Berita Pilihan

Peneliti dari Princeton University Sebut Gula Seperti Zat Adiktif

February 9, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setlist Konser Arctic Monkeys Jakarta 2023, Ada Lagu Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Slipknot dan Trivium Hadirkan Nuansa Indonesia di ‘Hammersonic 2023’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version