Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Industri Mainan Indonesia Optimis Naik 5% di 2021

Sempat terpuruk di awal masa pandemi Covid-19.

Penulis :Wulan Octaviani
December 17, 2021
in Berita Pilihan
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Industri mainan indonesia

Perajin membuat alat permainan edukatif berbahan dasar kayu, di Sanggar Anakita Toyz, Kampung Depok, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/2). Sumber foto: ANTARA FOTO

43
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Sejumlah industri sudah mulai bangkit pasca terpuruk di masa pandemi Covid-19. Termasuk industri mainan Indonesia. Asosiasi pengusaha Mainan Indonesia (APMI) tetap optimis bahwa penjualan mainan anak di tahun 2021 bisa naik 5%. Permintaan ekspor ke sejumlah negara juga sedang menunjukkan kenaikan.

“Penjualan mainan anak di bulan ini sangat baik. Beberapa negara juga melakukan impor dari kita karena stok mereka juga menipis,” ungkap Ketua Bidang Mainan Kayu APMI Winata Riangsaputra.

ArtikelTerkait

mengenal istilah childfree

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023

Diketahui, selama pandemi Covid-19 di tahun 2020, kapasitas produksi industri mainan anak hanya bisa berjalan 10%. Hal ini dikarenakan tidak ada permintaan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Namun setelah enam bulan, industri mainan mulai pulih karena adanya kenaikan order terutama mainan edukasi dan mainan keluarga untuk pasar domestik dan boneka serta mainan edukasi untuk pasar ekspor. Hingga akhirnya bisa mencapai 75% volume produksi dari target.

“Karena banyak yang sekolah dari rumah, maka orang tua membeli mainan agar anaknya bisa belajar sambil bermain. Sementara permainan keluarga seperti ular tangga dan monopoli diminati untuk mengisi waktu luang karena selama pandemi harus di rumah,” urai Winata.

Belum Pulih Sepenuhnya

Diungkap pula oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan Indonesia (APSMI) Eko Wibowo, bahkan kini industri mainan masih di tahap recovery dan sudah di 60 persen dari kondisi normal sebelum pandemi. 

“Industri mainan masih recovery dari market normal, sudah di 60 persen [dari kondisi normal], belum full recover,” kata Eko saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/12/2021).

Faktor yang menyebabkan industri mainan belum pulih sepenuhnya ialah karena daya beli konsumen juga belum sepenuhnya pulih serta pergerakan masyarakat di tempat perbelanjaan masih terbatas, tidak seperti sebelum pandemi. 

Namun, industri mainan masih optimis dan memprediksi bahwa di tahun depan akan lebih bergairah dan bisa pulihkan ekonomi nasional.

“Kalau kami lihat ekonomi makro, cukup bagus, cuma tinggal bagaimana masyarakat juga kembali punya daya beli yang baik, sehingga menggerakkan penjualan mainan,” katanya.

Produk mainan dinilai lebih dinamis daripada produk sepeda karena bisa digerakkan lewat tren baru dari film dan lain-lain. Maka dari itu sejumlah industri mainan sudah mulai menyiapkan stok agar bisa memenuhi permintaan di momentum Natal dan Tahun Baru.

Tags: Asosiasi pengusaha Mainan Indonesia (APMI)Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan Indonesia (APSMI)Eko Wibowoindustriindustri indonesiaindustri mainanWinata Riangsaputra

Artikel Terkait

mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023
27 titik putar balik
Berita Pilihan

27 Titik Putar Balik di Jalanan Jakarta akan Ditutup Dishub

February 10, 2023
MSCHF Rilis Sepatu Astro Boy
Berita Pilihan

MSCHF Bakal Rilis Sepatu Merah ala Astro Boy, Bikin Nostalgia!

February 10, 2023
(Foto: promediateknologi.com).
Berita Pilihan

Hore, Angkutan Online Kemungkinan Tak Dikenakan Tarif ERP

February 9, 2023
Gula Zat Adiktif
Berita Pilihan

Peneliti dari Princeton University Sebut Gula Seperti Zat Adiktif

February 9, 2023
Meta cegah konten pelecehan anak
Berita Pilihan

Meta dan LSM Indonesia Kompak Cegah Konten Pelecehan Anak

February 9, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Perketat Larangan Impor Baju dan Sepatu Bekas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version