Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengungkapkan jika industri kreatif berbasis digital bisa menghidupkan kembali roda perekonomian di Bali.
Hal tersebut diungkapkan langsung dalam Pembukaan Festival TIK 2021 yang berlangsung pada akhir Agustus 2021 lalu. Dengan mengembangkan industri kreatif berbasis digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto berharap dapat menargetkan kurang lebih 100 pandu digital baru untuk membantu ekonomi di Bali yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19.
“Ya benar, Bali menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena jantung perekonomian mereka melalui sektor Pariwisata. Salah satu cara membangkitkan kembali Bal ialah dengan potensi lain, seperti industri kreatif berbasis digital,” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto pada Senin (30/8/2021).
Dengan mendorong Pandu Digital di berbagai wilayah Bali, diharapkan muncul kekuatan baru dalam menjalankan perekonomian daerah. Pandu Digital yang akan dibangun tersebut memiliki sifat terbuka bagi berbagai lapisan, mulai anak muda hingga orang dewasa.
“Pandu Digital sifatnya terbuka, oleh karena itu saya mengajak para generasi muda di Bali yang memiliki kerelawanan untuk bergabung bersama Pandu Digital. Semoga masyarakat Bali bisa menerima manfaat atas kehadiran Pandu Digital dan dapat membuat Bali bangkit kembali,” tambahnya.
Pandu Digital sendiri saat ini berfokus pada sektor UMKM, Pendidikan, Pariwisata, Desa, Petani dan Nelayan. Dalam pelaksanaannya, Pandu Digital mengajak bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah hingga komunitas lokal.
Sebagai langkah awal, Pandu Digital melakukan pemberdayaan ke 10 kelurahan atau desa-desa di wilayah Bali untuk pendampingan sektor UMKM,Petani dan Nelayan. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kelurahan Dangin Puri, Kelurahan Sumerta, Kelurahan Ubung, Kelurahan Pemecutan, Desa Padang Sambian Kaja, Kelurahan Kesiman, Kelurahan Desa Padang Sambian Kelod, Kelurahan Desa Tibubeneng, Kelurahan Desa Renon, dan Kelurahan Desa Canggu.
Selain itu, masyarakat Bali berusia muda akan diberikan kepelatihan mengenai promosi daerah dan bisnis berbasis digital menggunakan aplikasi lainnya.