Saat ini Indonesia masih dilanda oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Hal tersebut tentunya berdampak pada perekonomian dan perindustrian yang ada di dalam negeri. Seperti halnya industri kopi Indonesia yang juga terdampak oleh pandemi.
Dampak yang dirasakan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) industri kopi dari hulu hingga ke hilir memang sempat menyulitkan. Namun, UMKM kopi terus didorong untuk terus maju dalam keadaan sulit tersebut.
Untuk memajukan dan membangkitkan industri kopi dilakukan melalui Jakarta Coffee Week (Jacoweek) yang bertemakan ‘Let’s Get Together Again’ pada 26-28 November 2021.
Seperti yang diketahui, industri kopi Indonesia pada 10 tahun belakangan memang sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan saat ini Indonesia masuk sebagai produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah negara Brasil, Vietnam dan Kolombia.
Maka dari itu, potensi besar tentunya dimiliki oleh industri kopi Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Salah satu yang menjadi buktinya adalah minat masyarakat yang tinggi untuk mengembangkan usaha kopi di tengah adanya pandemi.
Bertambahnya coffee roaster yang berskala kecil maupun berskala besar menjadi perkembangan yang pesat bagi industri kopi lokal. Dihadirkannya kegiatan Jacoweek ini juga menjadi sebuah wadah yang tepat untuk para pengusaha kopi memperkenalkan sekaligus memasarkan produk terbaik mereka kepada masyarakat luas.
Kini pelaku industri kopi pun telah menyadari bahwa penjualan dan pemasaran secara langsung harus tetap didukung meskipun penjualan digital menjadi andalan. Diharapkan juga, melalui Jacoweek ini dapat menjadi perwujudan kekompakan dan kebersamaan dari pelaku industri kopi maupun penikmat kopi. Selain itu juga bisa menjadi platform yang berkelanjutan meningkatkan industri kopi.
Dengan didukung oleh Pemprov DKI Jakarta, kegiatan ini berkomitmen untuk mendukung UMKM industri kopi lokal agar semakin kuat dan pastinya terus meningkat.