Semakin berkembangnya industri kreator konten secara global, diprediksi akan membuat persaingan antar content creator semakin sengit di tahun ini. Hal tersebut sesuai dengan laporan Big Technology yang menilai industri kreator konten bakal mengalami keterpurukan di masa resesi 2023.
Media independen yang dikelola oleh Alex Kantrowitz tersebut mencatat hanya content creator yang telah memiliki basis pengikut dalam jumlah besar dan reputasi baik saja yang akan bertahan menghadapi resesi ekonomi.
Sedangkan untuk para kreator tier menengah diprediksi akan kesulitan meningkatkan performa mereka, meskipun dibantu oleh startup yang menyuburkan ekosistem, seperti Linktree dan sejenisnya.
“Orang-orang punya waktu terbatas untuk mengonsumsi banyak konten. Para kreator konten harus menjadi yang terbaik, atau masuk di beberapa jajaran teratas, untuk punya ruang berkembang. Namun, sangat sulit untuk asuk jajaran 37 kreator keuangan terbaik,” ujar CEO Morning Brew, Austin Rief, seperti dikutip Big Technology pada Rabu (11/1/2023).
Para pakar ekonomi dunia juga memprediksi bahwa total Creator Economy yang dihasilkan oleh kreator konten bisa mencapai US$104,2 miliar atau setara dengan Rp1.611 triliun. Meskipun terdengan besar, namun angka tersebut tidak akan membuat balik modal untuk para investor.
“Mungkin nilai investasi yang diberikan ke startup-startup itu tak akan kembali modal,” tambah Austin Rief.
Diketahui, sepanjang 2022 pendanaan untuk startup yang fokus ke kreator konten terus merosot. Contohnya pada kuartal pertama 2022, di mana pendanaan dengan nilai US$343 juta harus dilakukan sebanyak 58 putaran.
Angka tersebut turun menjadi 42 putaran pendanaan dengan total US$336 juta pada kuartal kedua, dan terakhir merosot ke 19 putaran dengan nilai pendanaan US$110 juta.
Faktor lain yang juga dapat menambah tekanan bagi para kreator salah satunya adalah popularitas algoritma TikTok yang mampu membuat konten apa saja bisa mendadak trending tanpa harus punya basis pengikut yang besar. Hal ini tentunya bisa membuat pendapatan kreator konten tidak stabil.