Salah satu platform lintas komunitas dan institusi yang aktif dalam melakukan riset, pembelajaran dan pertukaran informasi dalam bidang Astronomi, Extra-Terrestrial (EP), SETI, UFO/UAP, Space Art, Sejarah Peradaban, dan Space Science bernama Indonesia UFO Network (IUN) menyelenggarakan aktivasi bertajuk ‘Indonesia UFO Festival’ mulai 16-30 Juli 2022 di 15 lokasi berbeda di Yogyakarta, serta diikuti ratusan partisipan.
‘Indonesia UFO Festival’ (IUF) akan menghadirkan 20 macam agenda kegiatan mulai dari Indonesia UFO Conference, workshop sains antariksa, eksplorasi suara, pameran, street art, space art, peluncuran buku, sampai pada proyek unik yaitu pembangunan monumen crop circle.
Pada pembukaan acara, Sabtu (16/7/2022), IUF akan menghadirkan Sound Performance di Tumpeng Menoreh. Di hari berikutnya, Minggu (17/7/2022) di Urban Farming, Kali Code, Yogyakarta, akan digelar workshop Wayang Alien dari Komunitas Wayang Merdeka pukul 15.00 WIB.
Sedangkan pada Selasa (19/7/2022) akan diselenggarakan eksibisi pameran seni Wayang Exhibition yang dibuat oleh beberapa seniman, antara lain Hangno Hartono, Bayu Buwono, Dwi Rahmanto, Wisanggeni D Buwono, Miko Jatmiko, Lejar Hukubun Daniarta, Andhik Kristianto, Agus Cavalera, Hananta Nur, Guntur Susilo, Christian Cahya Nugraha, Noviantri S Putra, dan Dapeng Gembiras.
Pada hari penutupan, event IUF akan menyuguhkan karya-karya dari Vmars Workshop yang akan diselenggarakan di Sekolah Eksperimental Mangunan.
Venzha Christ sebagai salah satu penggagas Indonesia UFO Network menjelaskan jika penamaan UFO pada platform ini dinilai menjadi hal yang paling mewakili sekaligus kata populer untuk berbagai ranah ketertarikan dan sudut pandang komunitas, lembaga, serta institusi yang tergabung dalam IUN yang mayoritas ada irisan sains dan teknologinya.
Selain itu, acara Indonesia UFO Festival 2022 hadir berkat kolaborasi tiga lembaga non profit, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), HONF Foundation dan Indonesia UFO Network.
Kerennya lagi nih, Sob, IUF 2022 tidak hanya diikuti oleh kalangan profesional, akademisi, dan peneliti saja. Tetapi juga diramaikan oleh para seniman, komunitas periset amatir, serta juga kelompok-kelompok belajar alternatif untuk anak-anak.
View this post on Instagram
Ke depannya, gelaran Indonesia UFO Festival direncanakan akan rutin dilaksanakan dengan lebih banyak lagi menggandeng komunitas-komunitas lainnya yang bisa bergabung, berkolaborasi, serta berbagi ilmu pengetahuan khususnya dalam ranah Astronomi dan Sains Antariksa.
Sekadar informasi, pertama kali didirikan dan dideklarasikan pada 2019, komunitas Indonesia UFO Network (IUN) diikuti oleh 28 komunitas, lembaga, serta institusi non profit yang berasal dari seluruh Indonesia.
Di tahun yang sama (2019), IUN menggelar International SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) Conference 2019 di Yogyakarta. Setelah gelaran itu pun, komunitas yang bergabung dalam IUN semakin berkembang dan menciptakan riset serta kolaborasi antar anggotanya.