Dalam rangka mengikuti International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Internasional pada 17-25 Juli 2021 mendatang di Vilnius Lithuania secara offline dan daring, Indonesia dikabarkan telah menyiapkan lima siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kelima siswa yang akan diikutsertakan di International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Internasional siap bersaing dengan berbagai pelajar dari negara-negara lain mulai dari benua Amerika, Eropa serta Asia.
Nama-nama siswa yang disiapkan antara lain Edward Humianto dari SMAK 1 Penabur Jakarta, Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta, M. Anin Nabail Azhiim dari MAN 2 Kota Malang, Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya, dan Mario Alvaro dari SMAK Penabur Gading Serpong.
Pembina dan pelatih tim Olimpiade Fisika Indonesia, Hendra Johnny Kwee mengungkapkan jika tim yang akan berpartisipasi di IPhO 2021 akan ada dalam Koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Penyelenggaraan akan mengadakan baik secara daring maupun luring. Jadi negara peserta dapat memilih apakah akan datang ke Lithuania atau ikut dari negara masing-masing. Info yang kami terima, tim Indonesia akan ikut dari Indonesia saja,” jelas Hendra Johnny Kwee seperti dikutip salah satu media online Indonesia.
Selain itu, pendiri Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) ini menjelaskan tidak akan melibatkan Peter Addison Sadhani dari SMA Santo Aloysius 1 Bandung peraih medali emas di APhO 2021.
“Tahun lalu Peter sudah ikut di International Distributed Physics Olympiad sebagai pengganti IPhO tahun lalu, karena tahun lalu IPhO-nya tidak diselenggarakan. Atas pertimbangan tersebut, Peter tidak diikutkan dalam tim tahun ini di IPhO,” tambahnya.
Sekedar informasi saja, pada APhO 2021 yang digelar di National Taiwan Normal University beberapa waktu yang lalu, tim Indonesia berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 3 medali perak, 1 medali perunggu dan 3 Honorable Mention.