Selain nasi, masyarakat Indonesia dikenal tidak pernah lepas dengan satu lauk favorit bernama Tempe. Ya Tempe, makanan khas Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai dan memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Saat ini, Tempe juga tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tetapi telah disukai oleh banyak masyarakat di luar negeri. Untuk memperkenalkan makanan Tempe lebih jauh lagi, salah satu movement atau pergerakan di bidang gastronomy bernama Indonesian Tempe Movement terbentuk untuk mempromosikan tempe ke penjuru dunia.
Indonesia Tempe Movement diinisiasi oleh orang Indonesia lulusan Food Science Department, University of Massachusetts bernama Dr.Amadeus Driando Ahnan Winarno. Indonesia Tempe Movement merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk memberikan akses makanan yang bernutrisi, ramah lingkungan dan mudah terjangkau oleh masyarakat melalui promosi tempe dari Indonesia.
Awal mula berdiri Indonesia Tempe Movement, saat Dr. Amadeus Driando Ahnan Winarno berkuliah di University of Massachusetts dan menjalani program body building untuk mencari sebuah makanan tinggi nutrisi, tinggi protein, tinggi vitamin, rendah karbohidrat dan rendah kalori.
Namun, kebanyakan yang ia temukan di internet justru makanan dari Barat yang harganya cukup mahal. Sebagai mahasiswa perantauan dari Indonesia, lalu ia menemukan berbagai kandungan vitamin yang ada di Tempe. Ditambah lagi, pendidikan yang ditempuh keluarga Ando (nama panggilan), saat itu juga yang sedang meneliti tentang Tempe.
Ando bersama ibu dan kakeknya pun akhirnya setuju untuk mengedukasi banyak masyarakat luas tentang makanan khas Indonesia, Tempe melalui sebuah konferensi di Jakarta tahun 2015. Konferensi inilah yang menjadi awal berjalannya Indonesia Tempe Movement.
Di tahun 2017, Ando dengan Indonesia Tempe Movement-nya memperkenalkan Tempe baik dari segi kesehatan maupun asal makanan Tempe di Universitas Harvard di forum bertema tentang makanan rakyat kecil yang mempengaruhi kesehatan dunia. Forum ini dihadiri oleh mahasiswa Harvard dari berbagai jurusan.
Sedangkan tujuan besar Indonesia Tempe Movement adalah mendapatkan pengakuan dunia bahwa makanan Tempe memang asli dari Indonesia dan mengedukasi jika Tempe bisa dibuat dari bahan lain selain kacang kedelai, sehingga dapat merubah kuliner dunia.
Di tahun 2018, Indonesia Tempe Movement berkolaborasi dengan Best Asian Cuisine Winner Chef Ragil’s Nusa Gastronomy telah membuat sebuah acara berkelas internasional yang menyuguhkan berbagai makanan eksperimen tempe dengan inovasi mutakhir.
Sedikit informasi saja, Tempe merupakan kedelai fermentasi tradisional dari Jawa Tengah, Indonesia yang sehat dan terjangkau yang telah ada sejak tahun 1700-an. Tempe memiliki kandungan protein, daya cerna, vitamin B12, dan bermanfaat bagi microbiota usus. Tempe kini juga bisa dibuat dari bahan seperti legum dan kacang-kacangan lainnya.
Untuk mengetahui berbagai kegiatan Indonesia Tempe Movement, Anda bisa melihat melalui media sosial Instagram @tempemovement atau di situs resmi Tempe Movement.
