Sobat, kamu merasa nggak, sih, jika beberapa hari ini cuaca terasa gerah? Nah, ternyata hal itu dikarenakan Indonesia mulai memasuki masa pancaroba. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto kepada salah satu media online di Indonesia.
“Secara umum saat ini Indonesia mulai masuk periode atau masa Pancaroba,” ujar Guswanto seperti dikutip CNN Indonesia pada Jumat (23/3/2023).
Adapun tanda-tanda saat ini sebagian besar wilayah Indonesia memasuki masa pancaroba adalah suhu panas pada pagi hingga siang, munculnya awan konvektif (pembentuk hujan) di sore hingga menjelang malam yang membawa hujan disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat.
Selain itu, udara panas yang terjadi juga dipicu oleh minimnya tutupan awan. Di wilayah Jakarta contohnya, telah terjadi kelembaban udara pada pagi hingga menjelang siang hari, serta penyinaran Matahari yang tengah berada di khatulistiwa.
“Kondisi tersebut yang saat ini dapat memicu kondisi suhu pada siang hari di Jabodetabek dan beberapa wilayah Indonesia lainnya dapat terjadi cukup terik,” tambahnya.
Kapan Musim Kemarau di Indonesia Datang?
Mengenai musim kemarau, BMKG menjelaskan jika kemarau di Indonesia tidak serempak. Namun, mengikuti ruang/zona musim dan waktu. Khusus untuk DKI Jakarta diprediksi musim kemarau akan tiba pada Juni 2023.
Berikut prakiraan kedatangan musim kemarau di Indonesia:
April 2023 | Mei 2023 | Juni 2023 |
Bali, NTB, NTT, sebagian besar Jawa Timur | Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian Pulau Sumatra bagian Selatan, dan Papua bagian Selatan. | DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, mayoritas Pulau Kalimantan bagian Selatan, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian besar Sumatra Selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian Utara. |
Sebagai informasi, Sob, BMKG juga memprediksi pada periode Juni, Juli dan Agustus beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kekeringan cukup panjang hingga Oktober 2023.
“Peluang 50 persen untuk mengalami El Nino lemah itu pada periode Juni, Juli, Agustus. Dampak kekeringan, ya. Ini curah hujan berkurang, kita harus mengantisipasi kekeringan. Tapi, Insya Allah nggak panjang, Oktober semoga sudah selesai,” jelas Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan melalui keterangan resmi.
Nah Sob, sekarang udah tahu kan, kenapa suhu udara beberapa waktu ini terasa panas? Yah, semoga aja, panasnya suhu udara beberapa waktu ini nggak mengganggu ibadah puasa kita.