Event fesyen bertajuk ‘Indonesia Fashion and Craft Awards’ (IFCA) baru saja digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Jumat (17/3/2023) di Gedung Fashion Bali Creative Industry Center, Bali.
‘Indonesia Fashion and Craft Awards’ sendiri merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka mendorong pengembangan industri kreatif kriya dan fesyen di Indonesia melalui Bali Creative Industry Center (BCIC).
Dalam IFCA sendiri terdapat dua program utama, yakni melahirkan desainer muda bidang kriya dan fesyen yang memiliki visi sustainability dan mendorong pelaku industri kreatif dan kriya dan fesyen naik kelas melalui Creative Business Incubator.
Sementara, di masa memulihkan ekonomi pasca dihantam pandemi Covid-19, industri kreatif kriya dan fesyen saat ini sedang dihantui ancaman isu resesi. Untuk itu, melalui kegiatan IFCA Kemenperin optimis industri nasional terus bertumbuh.
Apalagi melihat data Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Februari 2023, industri kriya dan fesyen telah meningkat 0,78 poin atau menjadi 52,32. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni sebesar 51,54.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Reni Yanita mengungkapkan peningkatan tersebut terjadi karena adanya variabel pesanan baru dan variabel produksi.
“Pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel pemesanan baru. Hal ini sejalan dengan prediksi yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh dengan resesi global karena faktor pasar domestik,” jelas Reni.
Sekadar informasi, Sob, Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA telah mendirikan Bali Creative Industry Center sejak 2015 dengan maksud untuk mewadahi para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen. Adapun pengembangan usahanya menggunakan sistem “meet–share–collaborate” di mana para pelaku bisa bertemu, berbagi pengalaman dan ide kreatif sehingga pada akhirnya bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya Bersama.
Untuk tahun ini, BCIC menyelenggarakan dua kegiatan utama (inkubator bisnis kreatif dan kompetisi kriya dan fesyen ). Mengenai inkubator bisnis kreatif dilaksanakan melalui metode klasikal dan pendampingan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda. Pendampingan pun memiliki target peningkatan omset sebesar 100–300 persen.
Kegiatan inkubator bisnis kreatif BCIC sesi klasikal tahun ini akan dimulai pada Juni 2023 dan disertai masa sosialisasi dan pendaftaran selama 2 bulan, yakni pada September–Oktober 2023 dan dilaksanakan secara daring.
Bagi Sobat SJ, yang ingin mengetahui program tersebut, bisa nih langsung cari tahu melalui website dan akun sosial media resmi BCIC.